4 Doa Setelah Sholat Subuh agar Dikabulkan Keinginan dan Hajatnya

Ilustrasi Berdoa Setelah Sholat Subuh. Foto: Shutterstock

Selepas sholat subuh merupakan salah satu waktu utama (mustajab) untuk berdoa. Oleh karena itu, setiap Muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa setelah sholat subuh agar dikabulkan hajatnya.

Doa merupakan senjata kaum Muslim dalam menghadapi masalah dan mendapatkan kebaikan. Berdoa juga termasuk bentuk ibadah yang menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk lemah dan bergantung kepada Allah SWT.

Tidak akan ada doa yang diabaikan oleh Allah SWT selama permintaannya tidak melanggar syariat Islam. Hal ini disampaikan langsung oleh Allah SWT dalam firman-Nya:

"Dan, Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu." (Q.S Al-Mu'min: 60)

Doa Setelah Sholat Subuh agar Dikabulkan

Ilustrasi berdoa setelah sholat subuh. Foto: Nong2/Shutterstock

Setiap sholat wajib memiliki keistimewaan tersendiri, termasuk pula sholat subuh. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa pahala sholat subuh berjamaah sangat besar. Apabila manusia mengetahui besarannya, pasti mereka akan hadir di masjid meskipun harus merangkak.

“Aisyah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Seandainya orang-orang mengetahui sesuatu (pahala keutamaan) dalam shalat isya dan subuh, pasti mereka akan mendatanginya walaupun dengan cara merangkak.’” (HR. Ibnu Majah)

Ustad Fahrur Mu’is dalam buku Berkah Sholat Subuh Berjamaah menjelaskan bahwa keistimewaan sholat subuh juga terlihat dari bacaan doa yang diajarkan Rasulullah SAW usai sholat wajib ini ditunaikan. Beberapa doa tersebut berbeda dengan doa usai sholat wajib lainnya. Apa saja?

1. Doa untuk Meminta Rezeki yang Halal

Ummu Salamah r.a meriwayatkan bahwa seusai sholat subuh, Rasulullah SAW memanjatkan doa berikut:

Allahumma inni as-aluka rizqan thayyiban wa’ilman naa fi’aan wa’amalan mutaqabbalaa

Artinya: “Ya Allah, hamba mohon rezeki yang halal, ilmu yang bermanfaat, dan usaha yang sukses.” (HR. Thabrani)

2. Doa untuk Meminta Perlindungan dari Api Neraka

Muslim bin Harits mengabarkan bahwa Rasulullah SAW pernah mengatakan kepadanya, “Jika kamu shalat subuh, sebelum kamu berbicara bacalah: Allahumma ajirnii minannaar (Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka) Sebanyak 7 kali, maka jika kamu mati hari itu, Allah akan melindungimu dari api neraka.” (HR. Abu Dawud dan Nasa’i)

3. Doa agar Diangkat 10 Derajat

Ilustrasi berdoa setelah sholat subuh. Foto: Shutter Stock

Abu Dzar menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa setelah shalat subuh sebelum meninggalkan tempat duduknya dan belum berbicara sedikit pun mengucapkan:

Lailahaillallah wahdahula syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu wahuwa ala kulli syai-in qadir.

Artinya: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah saja. Dia tidak memiliki sekutu. Milik-Nyalah kerajaan dan segala pujian. Dia Maha Menghidupkan dan Mematikan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Sebanyak 10 kali, ditulis baginya 10 kebaikan, dihapus 10 kesalahan, diangkat baginya 10 derajat. Satu hari penuh ia terlindung dari sesuatu yang tidak disukai, terlindung dari setan, dan tidak ada dosa yang akan mencelakainya, kecuali syirik.” (HR. At-Tirmidzi)

4. Doa agar Menjadi Hamba yang Ikhlas

Zaid bin Arqam berkata, “Aku telah mendengar Rasulullah SAW berdoa setelah shalat:

Allahumma robbanaa wa robba kulli syai-’in anaa syahiidun anna muhammadan ‘abduka wa rasuuluka. Allahumma robbana wa robba kulli syai-’in anaa syahiidun annal ‘ibaadaka kullahum ikhwatun. Allahumma robbanaa wa robba kulli syai-’in ij’alnii mukhlishon laka fii kulli saa’atin fid dun-yaa wal aakhiroti dzuljalaali wal ikroomi isma’ wa istajib. Allaahul akbarul akbaru. Allaahu nuurus-samaawaati wal ardhi lahul akbarul akbaru. Hasbiyallaahu wa ni’mal wakiilu. Allaahul akbarullaahul akbaru.

Artinya: Ya Allah, wahai Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, aku bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu. Ya Allah, wahai Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, aku bersaksi bahwa sesungguhnya hamba-hamba-Mu itu, semuanya adalah bersaudara. Ya Allah, wahai Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, jadikanlah aku seorang yang ikhlas kepada-Mu dalam setiap saat, baik di dunia maupun di akhirat. Wahai Tuhan kami yang Maha Agung dan Maha Muliah dengarlah dan kabulkanlah, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha besar, Allah adalah cahaya yang menerangi langit dan bumi, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha besar, cukuplah Engkau sebagai tempat berserah diri, dan cukuplah Engkau sebagai pemberi rezeki. Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha besar.” (HR. An-Nasai)

Baca Juga: Doa Sebelum dan Sesudah Wudhu: Arab, Latin, dan Terjemahannya

(DEL)