4 Fakta Sedot Lemak yang Harus Diketahui

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
13 Maret 2020 14:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi lemak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lemak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Metode sedot lemak atau dikenal dengan lipo merupakan salah satu inovasi untuk kepentingan medis. Seiring perkembangan zaman, kini metode tersebut beralih fungsi untuk tujuan kosmetik.
ADVERTISEMENT
Metode ini merupakan suatu teknik operasi yang bertujuan untuk membuang lemak di beberapa bagian tubuh tertentu. Maka dari itu, banyak orang yang ingin mencoba metode sedot lemak ini.
Metode ini dinilai jauh lebih mudah ketimbang harus menjalani berbagai program diet dan olahraga. Padahal, penelitian mengatakan hal yang berbeda soal ini.
Mengutip dari Geniusbeauty.com, para ahli kesehatan di Universitas Washington mengatakan sedot lemak ternyata tidak menunjukkan peningkatan atau perbaikan kesehatan pada mereka yang melakukannya.
Untuk itu, sebelum mengambil keputusan melakukan sedot lemak, ada baiknya untuk mengetahui empat fakta soal metode ini.
Bukan Solusi untuk Obesitas
Lemak berlebih merupakan musuh bagi banyak orang. Selain merusak penampilan, lemak berlebih dapat memicu timbulnya penyakit-penyakit kronis.
ADVERTISEMENT
Kemudian, anggapan yang beredar di masyarakat yang menyebutkan jika sedot lemak bisa mengatasi obesitas tidak benar. Perlu diingat, metode ini hanya menghilangkan lemak di satu bagian tubuh saja, sedangkan penderita obesistas mempunyai lemak di banyak bagian tubuh.

Bukan Pengganti Diet dan Olahraga

Meskipun kamu akan terlihat langsing setelah menjalani operasi sedot lemak, harus diingat bahwa kamu tetap harus menjaga pola makan dan rajin berolahraga. Sebab, sedot lemak bukanlah pengganti diet dan olahraga.

Sensasi Mati Rasa dan Bekas Luka

Secara umum, prosedur sedot lemak dilakukan dengan menandai lemak bagian tubuh mana yang akan dibuang. Lalu dokter akan melakukan operasi pada area yang sudah ditentukan.
Di area tersebut nantinya akan mengalami pembengkakkan karena adanya bekas luka setelah operasi. Kamu akan merasa seperti mati rasa di area tersebut.
ADVERTISEMENT

Klinik dan Dokter yang Kompeten

Cermatlah dalam memilih klinik dan dokter jika kamu hendak melakukan metode sedot lemak. Pastikan dokter tersebut sudah memiliki keahlihan dan pengalaman yang memadai. Dengan begitu, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter seputar operasi yang akan kamu jalani.
(LMJ)