4 Fakta Tentrem Mall Semarang yang Beratapkan Akuarium Berisi Hiu Raksasa

Tentrem Mall foto: YouTube/Skywalker Fams

Keunikan Tentrem Mall di Kota Semarang sukses menarik perhatian publik. Setelah resmi dibuka pada Kamis (13/8), mal ini langsung diserbu oleh banyak pengunjung. Mereka hendak menikmati pemandangan akuarium raksasa yang terletak di atap Tentrem Mall.

Beberapa waktu lalu, mal ini memang sudah menjadi sorotan di media sosial. Sejumlah warganet kerap membicarakan atap Tentrem Mall yang dihiasi dengan akuarium berisi hiu raksasa dan ikan kecil bak dunia laut. Banyak dari mereka yang menanyakan keaslian akuarium tersebut.

Rupanya, pemandangan laut tersebut bukanlah akuarium asli, melainkan teknologi ceiling videotron. Kendati demikian, banyak warganet yang tertipu dan mengira bahwa akuarium tersebut adalah objek asli.

Berikut adalah fakta Tentrem Mall Semarang yang punya atap akuarium raksasa.

Besutan PT Hotel Candi Baru

Tentrem Mall merupakan sebuah proyek garapan PT Hotel Candi Baru. Mal ini hadir dengan arsitektur mewah dan konsep atap akuarium yang unik. Tak hanya itu, Tentrem Mall juga terhubung dengan Tentrem Suites dan Tentrem Hotel yang terdiri dari dua tower.

Resmi Dibuka 13 Agustus 2020

Kamis (13/8), Tentrem Mall resmi dibuka untuk pengunjung. Mal ini diresmikan dengan cepat untuk membangkitkan kondisi perekonomian Kota Semarang yang sempat goyah karena pandemi COVID-19.

Atap Akuarium Raksasa

Ikon menarik berupa atap akuarium di Tentrem Mall sukses menggaet perhatian pengunjung dan pengguna media sosial. Bagaimana tidak, atap tersebut menampilkan akuarium unik bak dunia laut yang tampak nyata. Pemandangan indah tersebut merupakan hasil dari teknologi canggih bernama ceiling videotron.

Pengunjung Membludak

Setelah viral dengan keunikan atap akuarium, Tentrem Mall kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, mal tersebut viral karena jumlah pengunjung yang membludak namun mengabaikan protokol kesehatan COVID-19.

Sebuah akun Instagram mengunggah video pengunjung Tentrem Mall yang masuk berdesakan. Tak hanya itu, sejumlah pengunjung juga terlihat tidak mengenakan masker dengan benar.

Tentunya, tindakan ini sangat disayangkan oleh wargane karena berisiko besar untuk penyebaran virus corona. Terlebih, Kota Semarang juga merupakan salah satu penyumbang terbanyak kasus covid-19 saat ini.

(GTT)