Konten dari Pengguna

4 Hikmah Thaharah yang Perlu Diketahui Umat Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
4 April 2021 12:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Thaharah. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Thaharah. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Islam memberi perhatian besar pada thaharah atau bersuci. Arti thaharah adalah bersih dan suci dari segala hal yang kotor, baik yang bersifat hissiy (dapat diindera) atau bersifat ma’nawiy (abstrak).
ADVERTISEMENT
Thaharah merupakan perintah agama yang levelnya lebih tinggi dari sekadar bersih-bersih karena tidak semua yang bersih itu suci. Oleh sebab itu thaharah harus dilakukan sesuai syariat Islam, yakni dengan berwudhu, mandi janabah, dan tayamum.
Salah satu dasar hukum kewajiban thaharah tercantum dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 222 yang artinya: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”
Setiap ibadah yang diperintahkan mempunyai hikmah yang dapat diambil dalam kehidupan sehari-hari, di mana hikmah tersebut dapat mengantarkan seseorang untuk menjadi lebih baik. Apa saja hikmah thaharah bagi umat Muslim?

Hikmah Thaharah

Seorang pria melakukan wudhu sebelum shalat di sebuah sungai. Foto: AFP
Mengutip Kumpulan Fiqih Ibadah Milenial terbitan Guepedia (2019), berikut ini adalah hikmah thaharah:
1. Bersuci merupakan bentuk pengakuan Islam terhadap fitrah manusia
ADVERTISEMENT
Manusia memiliki kecenderungan alamiah untuk hidup bersih dan terpelihara dalam kesucian, dengan menghindari sesuatu yang kotor dan jorok. Karena Islam merupakan agama yang fitrah maka Allah memerintahkan hal-hal yang selaras dengan fitrah manusia.
2. Menjaga kemuliaan dan wibawa umat Islam
Orang yang kotor dan berbau busuk akan membuat orang lain tidak nyaman dan menjauhinya. Islam tidak menginginkan umatnya tersingkir dari pergaulan karena persoalan kebersihan. Dengan bersuci, kewibawaan umat Islam akan terjaga dan kehidupan bermasyarakat menjadi aman dan nyaman.
3. Menjaga kesehatan
Thaharah dapat meningkatkan kesehatan jasmani. Sebab berbagai ragam penyakit umumnya disebabkan oleh lingkungan yang kotor.
4. Menyiapkan diri dalam kondisi yang baik ketika menghadap Allah SWT
Dalam dalil yang telah disebut sebelumnya, Allah menyukai hal-hal yang suci. Jika kita hendak menghadap Allah, maka pakaian dan tempat ibadah harus suci, bersih dan rapi karena ini merupakan bentuk pengagungan kepada Allah SWT.
Seorang muslim melakukan wudhu sebelum shalat. Foto: AFP
Mengutip Fiqh Amal Islami Teoritis dan Praktis tulisan Muhibbuthabary (2012), hikmah thaharah ini terangkum dalam perkataan Syaikh Ali Ahmad Al-Jurjawi:
ADVERTISEMENT
“Orang akan merasa jijik bila pakaian dan badan kita terkena kotoran. Hati dan mata akan berpaling. Begitu juga halnya bila seseorang hendak menemui seorang raja atau presiden, ia pasti akan mengenakan pakaian yang paling bagus dan bersih.
Ia akan membersihkan semua debu dan kotoran yang menempel di badan dan pakaiannya. Ia akan tampil dengan sangat rapi agar tidak membuat sang presiden marah.
Jika urusan sesama manusia saja sudah begitu, apalagi bila kita hendak bertemu dengan Raja Diraja, Tuhan semesta alam? Allah mewajibkan wudhu dan mandi agar manusia bersih dari noda dan kotoran ketika menunaikan ibadah.
Malaikat sangat benci menunaikan shalat dengan baju kotor dan bau tidak sedap. Karena itu Allah mensyariatkan mandi pada hari Jumat dan dua hari raya.
ADVERTISEMENT
Pada hari-hari itu, kaum muslim berkumpul dan bercengkrama satu sama lain. Seandainya kita pada hari itu kita tidak bersih dan berbau tidak sedap, kehadiran kita pasti akan mengganggu kenyamanan dan kekhusyuan shalat orang lain.”
(ERA)