Konten dari Pengguna

4 Ide Permainan Anak Sekolah Minggu yang Bisa Dijadikan Referensi

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
25 Oktober 2022 9:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak belajar.  Foto: MIA Studio/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar. Foto: MIA Studio/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sekolah Minggu merupakan salah satu rutinitas dan kegiatan ibadah anak-anak Kristen dan Katolik yang biasa dilaksanakan pada hari Minggu. Umumnya, kegiatan ini diadakan di gereja dengan mengambil tema pengajaran kisah-kisah Alkitab.
ADVERTISEMENT
Permainan edukatif biasanya dibutuhkan dalam kegiatan Sekolah Minggu. Tujuannya tidak lain agar anak-anak dapat mengaktifkan fungsi otaknya, sehingga mampu mempelajari kisah-kisah Alkitab dengan baik.
Dijelaskan dalam buku Jurnalisme untuk Sekolah Minggu susunan Haryadi Baskoro (2011), permainan edukatif juga memiliki banyak manfaat dan sangat menyenangkan bila dimainkan. Permainan ini bisa diberikan pada rentang usia tertentu, mulai dari anak-anak hingga remaja.
Sebagai referensi, berikut kumpulan permainan anak Sekolah Minggu selengkapnya yang bisa Anda simak.

Permainan Anak Sekolah Minggu

Dirangkum dari buku Kiat Sukses Mengelola dan Mengajar Sekolah Minggu karya Sutanto Leo (2008), berikut beberapa permainan anak Sekolah Minggu yang bisa dijadikan referensi:
Ilustrasi ibu dan anak di gereja. Foto: Shutter Stock

1. Menirukan gerakan binatang

Acuan Alkitab: Kejadian 1-2:3
Inti Pengajaran:
ADVERTISEMENT
Bahan & Persiapan:
Aktivitas Pembelajaran:
Setelah guru bercerita, mintalah anak-anak secara bergantian maju ke depan untuk berimajinasi menirukan suara, gerakan tangan, kaki, kepala dan jalan binatang yang ada dalam cerita Alkitab tersebut.
Ketika Anda sedang menyampaikan cerita atau firman Tuhan, mintalah anak-anak untuk menyimaknya. Kemudian, beritahukan kepada anak-anak bahwa setelah cerita selesai akan ada permainan untuk menirukan gerakan binatang yang ada dalam cerita tersebut.
Anda sebagai guru Sekolah Minggu dapat berjalan dan menirukan gerakan binatang tersebut. Kemudian, mintalah anak-anak untuk menyebutkan nama binatang dengan menebak gerakan pantomimnya.

2. Menangkap belut

Beberapa belut ditaruh dalam ember berisi air sebanyak 1/2 atau 3/4 ember. Murid bergiliran menangkap belut dalam waktu yang telah ditentukan.
ADVERTISEMENT
Setelah berhasil menangkap satu belut, seorang peserta diminta untuk menjawab satu pertanyaan sederhana yang berkaitan dengan pengetahuan Alkitab. Berikut beberapa contohnya:
Bila anak-anak berhasil menjawab pertanyaan dengan benar, ia diminta untuk menangkap belut selanjutnya dengan waktu yang ditentukan. Jika jawabannya benar lagi, lanjutkan dengan penangkapan belut berikutnya.
Permainan ini berlanjut sampai belut habis. Nilai diberikan pada setiap jawaban yang benar. Pemenangnya adalah peserta yang paling banyak memberi jawaban yang benar.
Ilustrasi anak berdoa di gereja Foto: Shutterstock

3. Melempar bola voli

Peserta diminta melempar atau memasukkan bola voli dalam keranjang. Kemudian, peserta yang berhasil memasukkan bola voli akan diberikan pertanyaan.
ADVERTISEMENT
Bila berhasil menjawab, anak akan mendapat nilai. Namun, anak diminta untuk melemparkan bola voli tersebut secara terus-menerus sampai kesempatannya habis. Adapun contoh pertanyaan yang dapat disediakan oleh pemandu atau panitia:

4. Permainan musik dan kursi

Setiap anak duduk di kursi yang disusun melingkar. Di belakang kursi ditempel kertas berwarna yang berbentuk lingkaran, bintang, segi empat dan atau segitiga.
Musik dimainkan dan murid berjalan mengikuti lingkaran kursi. Kemudian ketika musik dihentikan, murid berhenti dan duduk di kursi terdekat.
ADVERTISEMENT
Guru menyebut warna tertentu dan meminta murid-murid yang duduk di kursi yang sesuai dengan warna tersebut untuk berdiri dan melakukan sesuatu. Misalnya dengan membaca ayat, menghafal ayat, menjawab pertanyaan, menyimpulkan pelajaran, dan lain sebagainya.
Permainan ini bisa diulang beberapa kali sesuai keperluan. Nantinya, jumlah kursi bisa dikurangi sampai tersisa satu orang pemenang. Permainan ini bisa menambah keseruan di Sekolah Minggu.
(MSD)