Konten dari Pengguna

4 Jenis Penyakit yang Disebabkan oleh Virus Menular

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
4 September 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jenis Penyakit yang Disebabkan oleh Virus. Foto: aslysun/Shuttterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jenis Penyakit yang Disebabkan oleh Virus. Foto: aslysun/Shuttterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh virus dan dapat menular dengan cepat. Cara virus bekerja adalah menyerang sel-sel di dalam tubuh manusia, kemudian menggunakannya untuk berkembang biak.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya, seperti dikutip dari Cleveland Clinic, infeksi virus menyebabkan penyakit pernapasan dan pencernaan. Namun, tidak menutup kemungkinan virus juga menginfeksi bagian tubuh lainnya.
Virus menyebar dengan mudah dari satu orang ke orang lainnya. Penularan yang paling umum adalah melalui cairan tubuh seperti batuk dan bersin. Beberapa jenis virus juga dapat menyebar melalui permukaan benda yang terkontaminasi.
Jika seseorang menyentuh benda ytersebut, kemudian menyentuh wajahnya sendiri, maka kemungkinan besar dia akan terinfeksi virus tersebut.

Jenis Penyakit yang Disebabkan oleh Virus

Ilustrasi Jenis Penyakit yang Disebabkan oleh Virus. Foto: Shutter Stock
Berikut ini beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus dan kerap ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Pilek (Common Cold)

Pilek merupakan infeksi saluran pernapasan yang menyerang hidung, tenggorokan, sinus, dan tenggorokan (trakea). Penyakit ini dapat disebabkan oleh lebih dari 200 jenis virus. Namun, virus yang paling sering menjadi biang keroknya adalah rhinovirus.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Cleveland Clinic, pilek menyerang orang dewasa sebanyak 2-3 kali dalam setahun. Sedangkan anak kecil akan lebih sering terinfeksi, yakni 4 kali atau lebih dalam setahun.
Gejala pilek meliputi bersin-bersin, sakit kepala, radang tenggorokan, batuk, hidung berair, dan kadang-kadang demam pada anak kecil.

2. Influenza (Flu)

Pilek dan flu mungkin terlihat mirip, tapi sebenarnya ini adalah dua penyakit yang berbeda. Perbedaan utamanya terletak pada virus yang menginfeksi di mana flu disebabkan oleh virus influenza.
Dalam laman Healthline dijelaskan bahwa gejala flu cenderung lebih parah dibandingkan pilek. Selain itu, pilek jarang menimbulkan kondisi atau masalah kesehatan lainnya, sedangkan flu bisa memicu penyakit lainnya, seperti sinusitis, infeksi telinga, dan pneumonia.

3. Cacar Air

Ilustrasi cacar air pada bayi Foto: Shutterstock
Cacar air adalah infeksi yang memicu timbulnya ruam dan gatal-gatal di kulit. Penyakit ini disebabkan oleh virus varicella-zoster dan bersifat sangat menular.
ADVERTISEMENT
Ketika seseorang terserang cacar air, biasanya mereka akan melewati tiga tahap kondisi. Tahap pertama, kulitnya akan memerah dan muncul benjolan-benjolan kecil. Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa hari.
Tahap kedua, benjolan itu mulai berisi cairan dan pecah dengan sendirinya dalam 1-2 hari. Saat benjolan pecah, artinya Anda sudah memasuki tahap ketiga, yakni munculnya keropeng di kulit. Seluruh tahapan ini biasanya terjadi selama sekitar 10 hari.

4. Demam Berdarah

Penyebab utama demam berdarah adalah virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti. Penyebaran virus ini sangat unik karena hanya dapat melalui gigitan nyamuk di kulit manusia, tidak bisa antarmanusia, kecuali dari ibu hamil ke bayi yang baru dilahirkan.
Gejala yang kerap timbul adalah demam tinggi disertai rasa sakit di belakang mata, mual, muntah, nyeri otot, tulang, dan sendiri.
ADVERTISEMENT
(DEL)