Konten dari Pengguna

4 Kemungkinan Penyebab Kenapa Beras Langka

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
28 Februari 2024 11:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustarsi beras. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustarsi beras. Foto: Pexels.
ADVERTISEMENT
Beras premium terpantau masih langka di sejumlah ritel modern. Kalaupun ada, harganya melambung jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Lantas, kenapa beras langka?
ADVERTISEMENT
Mengutip kumparanBisnis, harga beras premium 5 kg dengan merek Tani Sintanur Wangi di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta dibanderol seharga Rp 102.800 atau Rp 20.560 per kilonya.
Harga tersebut sangat jauh dari HET yang telah ditetapkan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Mengacu Peraturan Badan Pangan Nasional No 7 Tahun 2023, HET beras premium berkisar Rp13.900 - Rp14.800 per kilogram.

Penyebab Beras Langka

Ilustarsi beras. Foto: Pexels.
Beras adalah makanan pokok sebagian besar penduduk Indonesia. Kelangkaan beras yang terjadi selama beberapa pekan terakhir tentunya membuat masyarakat resah. Tak sedikit yang bingung dan bertanya-tanya kenapa beras langka.
Kelangkaan beras dapat terjadi karena beberapa faktor, salah satunya krisis iklim. Dikutip dari laman Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada, krisis iklim merupakan kondisi perubahan suhu dan pola cuaca ekstrim jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Kondisi cuaca yang tidak menentu menyebabkan gagal panen di mana-mana. Akibatnya, produksi beras menurun dan menyebabkan kelangkaan.
Berikut beberapa hal yang dapat menyebabkan produksi beras menurun dan memicu kelangkaan.

1. Masa panen terlambat

Kelangkaan beras terjadi karena masa panen mundur akibat fenomena El Nino. El Nino adalah perubahan cuaca akibat peningkatan suhu permukaan air laut.
Dikutip dari situs Kementerian Pertanian, El Nino dapat mengubah pola curah hujan secara global. Beberapa wilayah bisa mengalami kekeringan panjang dan mengakibatkan mundurnya musim tanam. Jika musim tanam mundur, secara otomatis musim panen juga akan terlambat.
Jika terjadi dalam waktu yang cukup lama, El Nino dapat menyebabkan inflasi pangan dan memicu ketidakseimbangan ekosistem.

2. Penurunan produksi

Stok beras yang menipis juga dapat disebabkan karena penurunan produksi. Selain faktor cuaca, penurunan produksi beras bisa dipicu oleh penyakit tanaman dan gangguan hama.
ADVERTISEMENT

3. Masalah distribusi

Masalah distribusi seperti bencana alam, biaya angkut yang tinggi, hingga minimnya armada pengangkut membuat stok beras terlambat sampai di tujuan. Hal ini turut memicu persediaan beras di suatu wilayah menipis dan terjadi kelangkaan.

4. Permintaan yang tinggi

Permintaan yang tinggi tapi tidak diimbangi dengan peningkatan produksi menyebabkan harga beras melambung dan kelangkaan di beberapa wilayah. Situasi ini juga riskan dimanfaatkan oknum tertentu untuk mengambil keuntungan pribadi.
(GLW)