4 Keuntungan Budidaya Ikan Mas yang Menggiurkan

Ilustrasi umpan ikan mas. Foto: Pexels

Ikan mas memiliki nama latin common carp. Di beberapa daerah, ikan mas memiliki nama yang berbeda-beda.

Misalnya di Jawa ikan ini disebut ikan mas masan. Oleh masyarakat Sunda disebut lauk mas dan di Sumatera Barat dikenal sebagai ikan rayo atau ikan ameh.

Dalam buku Petunjuk Praktis Memancing Ikan Air Tawar oleh Khairuman, SP, dkk., habitat atau tempat hidup yang disukai ikan mas adalah perairan air tawar yang tidak terlalu dalam dan aliran airnya tidak terlalu deras, misalnya di pinggir sungai atau danau.

Ketinggian tempat yang baik untuk pertumbuhan ikan mas adalah 150-600 m di atas permukaan laut (dpl), sementara suhu optimumnya 25-30° C. Meski termasuk ikan air tawar, ikan mas dapat pula ditemukan di perairan payau atau di muara sungai.

Ikan mas termasuk yang paling banyak dijumpai di berbagai tempat pemancingan, seperti kolam atau empang air tawar. Untuk memudahkan dalam memancing ikan mas, diperlukan umpan yang sesuai, seperti ulat daun, cacing tanah dan sebagainya.

Dalam buku Mengeruk Untung dari Beternak Cacing karangan Khairuman, SP, dkk., cacing tanah merupakan salah satu umpan terbaik. Bau khas yang dikeluarkan cacing membuatnya digemari banyak ikan. Meskipun, hanya ikan-ikan tertentu saja yang menyukai cacing, seperti ikan mas, lele, patin, atau bawal.

Baca juga: 5 Racikan Umpan Ikan Bawal Paling Ampuh dan Mudah Didapat

Keuntungan Budidaya Ikan Mas

Ilustrasi umpan ikan mas. Foto: Pexels

Selain digemari para pemancing, ikan mas juga kerap dibudidayakan oleh para pecinta ikan. Budidaya ikan mas dapat memberikan banyak sekali keuntungan. Berikut keuntungan budidaya ikan mas seperti dihimpun dari buku Budidaya Ikan Mas, Nila, dan Lele dengan Media Akuaponik oleh Mawar Hijati.

1. Mudah dibudidaya

Ikan mas mempunyai kemampuan adaptasi yang cukup tinggi terhadap segala kondisi air. Hal ini membuat ikan mas dapat hidup pada segala bentuk lingkungan, baik berupa kolam tanah maupun kolam semen.

Selain itu, ikan mas juga sangat tangguh dan dapat bertahan hidup dalam berbagai kondisi air, yang mencakup temperatur dan pH. Tidak perlu bingung atau khawatir dalam mengontrol tingkat pH dan temperatur air kolam, sebab ikan mas dapat hidup dengan baik.

2. Pangsa pasar tinggi

Ikan mas merupakan salah satu jenis ikan yang mempunyai banyak peminat. Banyak orang yang membeli ikan mas, baik untuk dikonsumsi atau sebagai ikan hias. Alhasil, jika Anda membudidaya ikan mas, akan banyak yang membelinya.

3. Harga jual tinggi

Pangsa pasar ikan mas yang tinggi akan berpengaruh pula pada harga jualnya. Ikan mas mempunyai harga yang cukup tinggi di pasaran. Untuk kebutuhan konsumsi, harga ikan mas di pasaran per satu kilo berkisar antara Rp 20.000-Rp 50.000.

Harga tinggi tersebut dikarenakan ikan mas merupakan salah satu jenis ikan premium untuk dikonsumsi. Permintaan ikan mas di pasaran selalu melambung tinggi dan laris manis tanpa bergantung pada periode musim tertentu.

4. Ikan omnivora

Ikan mas juga merupakan salah satu jenis ikan pemakan segala. Hal tersebut memberikan keuntungan bagi yang akan membudidayakan ikan mas. Pasalnya, Anda tidak perlu pusing untuk mencari pakan untuk ikan mas.

Selain pelet yang terdapat di pasaran, ikan mas juga bisa mengonsumsi pakan yang berasal dari sayuran atau tumbuh-tumbuhan di sekitar. Sehingga, biaya perawatan juga akan jauh lebih hemat jika dibanding budidaya ikan karnivora.

Kendati demikian, Anda tetap harus memastikan bahwa pakan yang diberikan sudah cukup berkualitas dan dapat bermanfaat bagi pertumbuhannya.

(ANS)