4 Keutamaan Hafiz dan Hafizah Quran dalam Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
30 Maret 2023 17:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hafizah Quran, Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hafizah Quran, Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hafiz dan hafizah Quran adalah sebutan bagi orang-orang yang dapat menghafal Alquran. Seperti diketahui, Alquran adalah kitab umat Muslim yang terdiri dari 30 juz, 114 surat, dan 6.236 ayat.
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, setiap Muslim diperintahkan untuk membaca Alquran dan menjadikannya sebagai pedoman. Salah satu dalilnya adalah surat Al-Baqarah ayat 212.
“Orang-orang yang telah kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya, dan barangsiapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.” (QS. Al-Baqarah:212)
Mengutip buku Pendidikan Agama Islam: Berbasis General Education karya Zahratul Idami, cara untuk mendekatkan diri pada Alquran dapat dilakukan dengan membaca, mengkaji, dan menghafalnya. Kegiatan-kegiatan tersebut memiliki banyak keutamaan, terlebih jika menghafalnya. Apa saja keutamaan menjadi tahfidz Alquran?

Keutamaan Hafiz dan Hafizah Quran

Ilustrasi hafizah Quran, foto: Unsplash
Menjadi seorang hafiz (pria) atau hafizah (perempuan) Quran tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi seorang Muslim. Selain dapat menghafal firman-firman Allah, hafiz dan hafizah Quran juga memiliki banyak keutamaan.
ADVERTISEMENT

1. Orang Tuanya Akan Mendapat Mahkota Cahaya

Diriwayatkan oleh Buraidah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Siapa yang menghafal Alquran, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari. Dan kedua orang tuanya akan diberi dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia.
Kemudian kedua orang tuanya bertanya, “Mengapa saya sampai diberi pakaian semacam ini?” Lalu disampaikan kepadanya, “Disebabkan anakmu telah mengamalkan al-Quran.” (HR. Hakim)
Melalui hadits tersebut, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa setiap kedudukan penghafal Alquran sangat mulia di hadapan Allah. Begitu istimewanya sampai Allah juga akan mengistimewakan kedua orang tuanya.

2. Hafalannya Akan Menjadi Syafaat di Yaumul Akhir

Diriwayatkan dari Abu Umamah al-Bahili, Rasulullah SAW bersabda:
"Bacalah Alquran, maka sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada penghafalnya." (HR. Muslim)
ADVERTISEMENT
Di yaumul akhir, manusia akan sibuk dengan dirinya sendiri. Yang dapat membantu hanya amal perbuatan mereka. Melalui hadits ini, Rasulullah menjelaskan bahwa bacaan Alquran yang dibaca akan menjadi syafaat bagi penghafal di yaumul akhir.

3. Diberikan Mahkota dan Pakaian Kemuliaan

Para penghafal Alquran kelak di akhirat akan diberikan mahkota, pakaian, dan perhiasaan kemuliaan oleh Allah. Hal ini disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam hadits berikut ini.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Alquran akan datang pada hari kiamat, lalu dia berkata, 'Ya Allah, berikan dia perhiasan'. Lalu Allah memberikan seorang hafidz Alquran mahkota kemuliaan.
Kemudian, Alquran meminta lagi, 'Ya Allah, tambahkan untuknya'. Lalu Allah memberikan pakaian perhiasaan kemuliaan. Lalu, dia (Alquran) meminta lagi, 'Ya Allah, ridhoi dia' Allah Pun meridhoi nya.
ADVERTISEMENT
Lalu dikatakan kepada penghafal Al Quran, 'Bacalah dan naiklah, akan ditambahkan untukmu pahala dari setiap ayat yang kamu baca'." (HR. Tirmidzi)

4. Menghuni Surga Sesuai Banyaknya Ayat yang Dihafal

Diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr Ra, Nabi SAW bersabda:
"Ditawarkan kepada penghafal Alquran, baca dan naiklah ke tingkat berikutnya. Baca dengan tartil sebagaimana dulu kamu mentartilkan Alquran ketika di dunia. Karena kedudukanmu di surga setingkat dengan banyaknya ayat yang kamu hafal." (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud)
Hadits di atas menjelaskan bahwa salah satu keutamaan hafiz dan hafizah Quran adalah mendapatkan surga yang disesuaikan dengan banyak hafalannya. Selain itu, hadits ini juga menjelaskan bahwa membaca Alquran harus dilakukan secara tartil, yakni secara perlahan-lahan dan fasih.
(PHR)