Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
4 Makanan Khas Rembang yang Patut Dicoba Saat Mengunjunginya
25 Oktober 2022 13:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rembang merupakan kabupaten yang letaknya berada di ujung timur provinsi Jawa Tengah . Daerah yang juga berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Timur itu memiliki banyak keunikan yang menjadi ciri khasnya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya menyuguhkan keragaman destinasi wisata alam yang memanjakan mata, Rembang juga memiliki makanan khas yang menggugah selera. Salah satunya adalah lontong tuyuhan.
Selain lontong, ada banyak makanan khas Rembang yang patut dicicipi saat sedang berkunjung ke sana. Berikut deretan makanan khas Rembang yang dikutip dari buku Makanan Khas Jawa Tengah susunan Prasita Puspita Sari, dkk. dan Makanan Tradisional Indonesia Seri 1 (Kelompok Makanan Fermentasi dan Makanan yang Populer di Masyarakat) oleh Eni Harmayani, dkk..
Makanan Khas Rembang
1. Lontong Tuyuhan
Nama Tuyuhan diambil dari tempat pertama kali lontong ini dibuat, yakni desa Tuyuhan. Ciri khas makanan ini dapat dilihat dari tampilan yang berbeda dengan lontong lainnya, yaitu dibungkus dengan daun pisang berbentuk segitiga.
ADVERTISEMENT
Lontong tuyuhan cocok dijadikan sebagai menu sarapan, disajikan dengan opor ayam kampung yang dimasak dengan bumbu rempah berupa bawang merah, bawang putih, lengkuas, dan rempah lainnya. Selain itu, lontong tuyuhan dapat disajikan bersama tahu goreng, sambal kacang, perasan jeruk nipis, dan taburan bawang merah goreng untuk menambah cita rasanya.
2. Jadah
Jadah merupakan salah satu kue tradisional dengan rasa yang gurih dan cenderung manis. Kue jadah terbuat dari beras ketan yang dipadukan dengan parutan kelapa muda dan ditambahkan sedikit garam halus. Makanan dengan bentuk kotak yang dibungkus menggunakan daun pisang ini dapat ditemukan di pasar-pasar tradisional.
3. Sate srepeh
Sate serepeh berbeda dengan sate ayam pada umumnya. Sate srepeh dipadukan dengan santan, gula merah, dan sambal merah yang membuat kuahnya berwarna orange. Bahan dasar sate ini adalah daging ayam dan jeroan, tetapi bisa juga menggunakan daging kambing atau sapi.
ADVERTISEMENT
4. Urap latoh
Latoh atau yang juga dikenal sebagai rumput laut merupakan makanan yang kaya akan gizi. Urap latoh cocok untuk dimakan sehari-hari.
Makanan ini dapat dinikmati secara langsung setelah dicuci sampai bersih, kemudian dicampur dengan bumbu urap. Makanan ini biasa disantap dengan hidangan pendukung seperti tempe, tahu, dan telur.
(ANS)