4 Manfaat Mengingat Kematian bagi Umat Muslim

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
3 Mei 2021 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kematian. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kematian. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kematian menjadi salah satu hal yang ditakutkan seluruh umat manusia. Bagi umat Muslim, kematian tak hanya soal akhir kehidupan, tetapi juga berakhirnya kesempatan mencari bekal pahala untuk di akhirat.
ADVERTISEMENT
Meski menakutkan, sebagian manusia memilih untuk tak memikirkan atau mengingatnya. Manusia dalam golongan tersebut lebih mementingkan hasrat duniawi dan tak ingin memikirkan apa yang berkaitan dengan kematian.
Mengutip buku Etika Islam Menuju Evolusi Diri oleh Faidh Kasyani, cara mujarab bagi umat Muslim untuk melupakan kenikmatan duniawi adalah dengan mengingat kematian. Jika itu menyentuh hatinya dan memengaruhinya, maka kegembiraan dan kesenangannya terhadap dunia akan berkurang.
Allah berfirman: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” (QS. Ali Imran: 18)
Terlepas dari hal tersebut, ada banyak manfaat yang dapat diperoleh ketika seseorang mengingat kematian, yakni:

1. Lebih Bersyukur

Ilustrasi bersyukur. Foto: Kabarmakkah
Kematian itu berarti waktu hidup di dunia telah habis. Artinya, segala kenikmatan duniawi yang diberikan oleh Allah SWT tak akan lagi bisa dinikmati.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, seseorang hendaknya lebih bersyukur atas kehidupannya dengan mengingat kematian. Bersyukur bahwa Allah masih memberikan kesempatan hidup baginya untuk menikmati apa yang dia miliki saat ini.
Rasulullah Saw bersabda, “Perbanyaklah banyak mengingat pemutus kelezatan (yaitu kematian) karena jika seseorang mengingatnya saat kehidupannya sempit, maka ia akan merasa lapang dan jika seseorang mengingatnya saat kehiupannya lapang, maka ia tidak akan tertipu dengan dunia (sehingga lalai akan akhirat).” (HR. Al Baihaqi).

2. Pengingat untuk Meningkatkan Keimanan

Semua orang ingin meninggal dalam keadaan yang baik atau husnul khotimah. Untuk mencapainya, umat Muslim harus meningkatkan keimanan kepada Allah dengan berbagai cara, misalnya memperbanyak ibadah, sering beramal, dan sebagainya.
Orang yang banyak mengingat kematian tentu akan selalu berusaha mempersiapkan dan memantaskan diri untuk menghadapinya. Sebab, tak sedikit orang yang bertemu ajalnya sebelum menyiapkan bekal berupa amal ibadah.
ADVERTISEMENT

3. Menambah Khusyuk dalam Sholat

Ilustrasi sholat. Foto: Pinterest
Salah satu cara untuk khusyuk dalam sholat adalah dengan banyak mengingat kematian. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
Ingatlah kematian dalam salatmu karena jika seseorang mengingat mati dalam salatnya, maka ia akan memperbagus salatnya. Salatlah seperti salat orang yang tidak menyangka bahwa ia masih punya kesempatan melakukan salat yang lainnya. Hati-hatilah dengan perkara yang kelak malah engkau meminta udzur (meralatnya) (karena tidak bisa memenuhinya).” (HR. Ad Dailami)

4. Segera Bertaubat

Tak bisa dimungkiri, manusia selalu diliputi oleh dosa. Namun, Allah juga mengajarkan banyak cara untuk menghapus dosa-dosa tersebut, salah satunya dengan bertaubat.
Imam Ad Daqqaq rahimahullah mengatakan, “Barangsiapa yang banyak mengingat kematian, dia akan dimuliakan dengan tiga perkara, yaitu: (1) bersegera dalam bertaubat, (2) hati yang qanaah, (3) bersemangat melakukan ibadah. Barangsiapa yang lupa mengingat kematian, dia akan dihukum dengan tiga perkara, yaitu: (1) menunda-nunda taubat, (2) tidak rida terhadap pemberian (takdir) Allah, (3) malas beribadah.” (At-Tadzkirah, Juz 1 halaman 27)
ADVERTISEMENT
(ADS)