4 Manfaat Penelitian Skripsi yang Perlu Diketahui Mahasiswa

Ilustrasi manfaat penelitian skripsi. Foto: Pexels

Skripsi adalah salah satu syarat wajib kelulusan bagi mahasiswa yang mengenyam pendidikan di universitas. Skripsi merupakan karya ilmiah yang membahas tema atau topik sesuai dengan bidang studi mahasiswa.

Dalam mengerjakan skripsi, diperlukan penelitian mendalam mengenai topik yang dibahas. Hal tersebut bertujuan agar penelitian yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan dengan mengambil sumber-sumber yang terpercaya.

Tak hanya sebagai syarat kelulusan, penelitian skripsi juga mempunyai banyak manfaat. Tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga bermanfaat untuk masyarakat luas.

Lalu, apa saja manfaat penelitian skripsi? Simak deretan manfaatnya berikut ini.

Manfaat Penelitian Skripsi

Ilustrasi manfaat penelitian skripsi. Foto: Pexels

Berikut sejumlah manfaat penelitian skripsi yang dikutip dari laman Esei Business School dan Classroom.

1. Topik Skripsi Sesuai Minat

Salah satu manfaat menulis skripsi adalah mahasiswa dapat menemukan judul atau topik sesuai dengan minatnya. Mahasiswa memiliki kesempatan dan kebebasan untuk mengeksplorasi penelitian yang dipilihnya secara lebih mendalam.

Dengan kebebasan tersebut, mahasiswa dapat melihat isu atau permasalahan yang menarik dengan topik yang disukai. Alhasil, proses penulisan skripsi akan lebih mudah dan lancar.

2. Mengembangkan Keterampilan

Pengerjaan skripsi biasanya akan memakan banyak waktu dan energi. Karenanya, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan dalam mengatur waktu dan perencanaan yang baik agar skripsi dapat selesai tepat waktu.

Selain itu, kemampuan dalam melakukan penelitian, pemikiran kritis, komunikasi, dan keterampilan presentasi juga akan didapatkan mahasiswa selama penelitian skripsi dilakukan.

3. Menjawab Permasalahan di Masyarakat

Ada banyak permasalahan di masyarakat yang bisa dijadikan sebagai objek penelitian. Contohnya adalah masalah kesehatan bagi masyarakat di pedalaman di mana kebanyakan dari mereka lebih memilih berobat ke dukun ketimbang rumah sakit.

Bisa juga mengambil tema minimnya kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksin. Setelah diteliti, ternyata penyebabnya karena akses ke rumah sakit sulit dijangkau masyarakat di pedalaman. Selain itu, minimnya penyuluhan mengenai vaksin juga menjadi salah satu penyebab.

Nah, hasil penelitian yang dilakukan diharapkan bisa menghadirkan solusi untuk permasalahan yang terjadi. Penelitian tersebut juga bisa menjadi bahan evaluasi pemerintah daerah setempat.

4. Pembaruan Informasi

Ilmu pengetahuan akan terus berubah sesuai dengan perkembangan. Tidak semua ilmu lama bisa diterapkan di masa yang akan datang. Sebab itu, dibutuhkan pembaruan informasi agar ilmu di bidang tertentu dapat lebih relevan dengan kondisi masa sekarang.

(ANS)