4 Penyebab Kipas Angin Mati Total dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi kipas angin. Foto: Shutterstock/Kumparan.

Penggunaan kipas angin yang berlebihan atau tidak benar bisa membuatnya cepat rusak. Kerusakan yang paling sering dikeluhkan adalah mesin tidak mau menyala. Agar bisa segera memperbaikinya, penting untuk mengetahui penyebab kipas angin mati total.

Kipas angin merupakan peralatan rumah tangga yang banyak digunakan masyarakat di negara-negara beriklim tropis, seperti Indonesia. Perangkat elektronik ini dapat menurunkan suhu udara saat musim kemarau hingga membantu sirkulasi udara di dalam ruangan.

Supaya awet dipakai bertahun-tahun, kipas angin perlu dirawat dengan baik dan dibersihkan secara berkala. Perawatan yang salah akan membuat kabel putus atau dinamo rusak sehingga kipas tidak bisa menyala.

4 Penyebab Kipas Angin Mati Total

Ilustrasi kipas angin. Foto: Unsplash

Kipas angin yang mati total ditandai dengan baling-baling yang tidak bergerak meski tombol on/off atau speed sudah ditekan. Dikutip dari buku Menggunakan, Merawat, dan Memperbaiki Peralatan Listrik Rumah Tangga oleh Drs Daryanto (2022), berikut 5 penyebab kipas angin mati total dan cara mengatasinya.

1. Kabel Putus

Kabel yang putus merupakan salah satu penyebab kipas angin mati total. Ada banyak faktor yang membuat kabel kipas angin putus, seperti digigit tikus, terjepit, hingga kabel yang sudah aus.

Kerusakan pada kabel bisa diatasi dengan mengganti kabel yang putus dengan yang baru. Periksa kabel kipas secara menyeluruh menggunakan tespen atau avometer untuk mendeteksi bagian yang putus.

2. Tombol Kontrol Rusak

Kipas angin yang tidak mau menyala juga bisa disebabkan karena tombol kontrol rusak. Kerusakan tersebut umumnya terjadi karena konsleting listrik. Segera ganti tombol kontrol yang rusak dengan yang baru. Pastikan penggantian dilakukan oleh teknisi terlatih untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.

3. Dinamo Terbakar

Dinamo merupakan komponen utama pada kipas angin. Komponen ini berfungsi untuk menggerakkan baling-baling sehingga menghasilkan angin. Jika terjadi kerusakan pada dinamo, kipas tidak akan bisa menyala.

Kerusakan pada dinamo bisa disebabkan karena beberapa hal, salah satunya overheating akibat pemakaian berlebihan. Agar kipas bisa berfungsi kembali, ganti dinamo kipas yang rusak di tempat servis elektronik terpercaya.

4. Kapasitor Mati

Kapasitor yang mati akan membuat dinamo tidak bisa berputar. Kerusakan pada kapasitor umumnya ditandai dengan baling-baling yang tidak bergerak, disertai suara dengungan saat tombol dinyalakan. Apabila kapasitor mati, ganti dengan ukuran yang sama.

(GLW)

Baca Juga: 5 Kipas Angin Terbaik dan Hemat Listrik dari Berbagai Merek