4 Penyejuk Yaumul Barzah, Kehidupan Setelah Kematian

Ilustrasi Yaumul Barzah. Foto: freepik.com

Yaumul barzah merupakan tahapan pertama yang akan dilalui manusia setelah kematian. Yaumul barzah atau sering disebut dengan alam barzah adalah tempat di mana manusia menunggu, sebelum selanjutnya akan menuju ke alam akhirat setelah meninggal.

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam karya Bachrul Ilmy, yaumul barzah adalah hari penantian manusia di alam kubur (barzah) setelah mereka meninggal. Alam barzah menjadi batas atau perantara alam dunia dan alam akhirat.

Di alam barzah inilah manusia menunggu hari kebangkitan seorang diri, tidak ada harta, orangtua atau orang terdekat lainnya yang menemani. Tidak ada yang bisa menolong manusia di alam barzah. Sebagaimana telah disebutkan dalam Al-Quran, berikut:

لَعَلِّىٓ أَعْمَلُ صَٰلِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّآ ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَآئِلُهَا ۖ وَمِن وَرَآئِهِم بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ

Artinya: “Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding (alam barzah) sampai hari mereka dibangkitkan.” (QS. Al-Mu’minun ayat 100)

Yaumul barzah merupakan tempat amal baik dan buruk yang dilakukan manusia di dunia akan dibalaskan oleh Allah SWT. Alam barzah diyakini sebagai tempat yang gelap, sepi, sempit, pengap dan panas bagi ahli kubur. Hanya amal ibadah yang dikerjakan selama hidup yang dapat meringankan beban ahli kubur.

4 Penyejuk Yaumul Barzah, Kehidupan Pasca Kematian

Ilustrasi Yaumul Barzah. Foto: freepik.com

Dikutip dari NU Online, ada empat hal yang dapat menyejukkan panas dan pengapnya alam barzah. Sebagaimana disebutkan dalam hadist berikut:

الحديث الثانى والعشرون [عن أبي عبد الله جابر بن عبد الله الأنصاري رضي الله عنهما أن رجلا سأل رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم فقال: أرأيت إذا صليت المكتوبات وصمت رمضان وأحللت الحلال وحرمت الحرام ولم أزد على ذلك شيئا أدخل الجنة ؟ قال نعم] رواه مسلم

Artinya: “Hadits kedua puluh dua dari Abu Abdillah, yaitu Jabir bin Abdillah Al-Anshari RA bahwa seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, ‘Wahai utusan Allah, apa pendapatmu bila aku mengerjakan shalat wajib, berpuasa Ramadhan, mendekati yang halal, dan menjauhi yang haram tanpa menambah sedikitpun dari semua itu, apakah aku masuk surga?’ ‘Tentu (masuk surga),’ jawab Rasulullah.” (H.R. Muslim)

Bila jenazah dikubur maka akan ada empat api yang menghampirinya dan berikut empat hal yang dapat memadamkannya:

Ilustrasi Yaumul Barzah. Foto: freepik.com

1. Shalat

Amal shalat akan memadamkan satu titik api pertama. Seperti diketahui, shalat merupakan amal pertama yang akan dihisab. Maka dari itu, shalat dapat menyelamatkan kita dari panasnya yaumul barzah.

2. Puasa

Ibadah puasa datang untuk memadamkan titik api lainnya. Pemenuhan kewajiban puasa oleh manusia akan menyejukkan yaumul barzahnya.

3. Sedekah

Amal sedekah yang dilakukan manusia di dunia akan memadamkan titik api ketiga. Tanggung jawab sosial manusia di dunia akan menyelamatkannya di yaumul barzah.

4. Sabar

Titik api terakhir akan dipadamkan oleh amal kesabaran manusia selama di dunia.

(DND)