Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Peran Public Relation sebagai Wajah Perusahaan
3 Maret 2023 10:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peran public relation atau hubungan masyarakat (humas ) tak bisa dianggap remeh. Terlebih profesi satu ini sering disebut-sebut sebagai wajah bagi instansi atau organisasi maupun perusahaan.
ADVERTISEMENT
M. Fikri Akbar dalam buku Public Relations mengartikan, public relation adalah suatu aktivitas yang dilakukan dengan cara menjalin hubungan-hubungan dalam bentuk komunikasi antara organisasi dengan keseluruhan publik baik eksternal maupun internal.
Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk menumbuhkan rasa saling pengertian, goodwill, dan kerjasama antar publik dengan jalan komunikasi timbal balik. Sehingga akan terbuka jalan untuk mencapai tujuan bersama.
Apa saja peran penting seorang public relation? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
4 Peran Public Relation
Public relation merupakan salah satu kunci penting dari hubungan harmonis yang terbangun antara organisasi dan publik. Menurut Fikri dalam bukunya, keberadaan profesi ini sangat mempengaruhi perilaku publik atas jasa, produk, maupun gagasan suatu organisasi.
ADVERTISEMENT
Dalam menjalankan tugasnya itu, ada beberapa peran penting yang dimiliki seorang public relation. Keempat peran tersebut menurut Dozier & Broom yang dikutip dalam buku tersebut adalah sebagai berikut:
1. Penasihat ahli (Expert Prescriber)
Profesi satu ini punya peran sebagai ahli untuk mencari solusi terbaik atas permasalahan yang dihadapi organisasi atau perusahaan dengan publiknya. Mereka diibaratkan sebagai ‘dokter’ yang berkompeten membantu pimpinan memecahkan permasalahan tersebut.
2. Fasilitator komunikasi (Communication Facilitator)
Seorang public relation juga berperan sebagai komunikator bagi perusahaan atau organisasi, sekaligus mediator bagi publiknya. Keberadaan mereka membantu pihak manajemen mendengarkan apa yang menjadi keinginan atau harapan publik.
Kehadiran mereka sangat mempermudah komunikasi antara pihak manajemen dan publik. Oleh karena itu, mereka harus menguasai teknik-teknik komunikasi yang efektif agar tidak terjadi kesalahpahaman.
ADVERTISEMENT
3. Fasilitator proses pemecahan masalah (Problem Solving Process Facilitator)
Dalam menjalankan peran satu ini, public relation harus terjun langsung atau terlibat dalam manajemen. Artinya mereka bukan hanya menjadi penasihat, tapi juga ikut serta dalam proses pengambilan keputusan.
Namun bukan artinya mereka selalu memihak perusahaan atau organisasinya. Ada kalanya mereka menjadi penengah dengan mengambil keputusan terbaik yang tidak memihak satu sisi.
4. Teknisi komunikasi (Technician Communication)
Peranan teknisi komunikasi ini menjadikan mereka sebagai jurnalis yang hanya menyediakan layanan teknis komunikasi. Tugas dari peran ini salah satunya yaitu menulis news release dan house journal.
Mereka juga yang mengembangkan isi website perusahaan atau organisasi, menangani kontak media, dan berhubungan dengan pihak luar. Oleh sebab itu, seorang public relation harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
(NSA).