4 Region Utama dalam Wilayah Pembangunan

Pembangunan proyek Stadion BMW di Sunter, Jakarta. Foto: Hafidz Mubarak/Antara Foto

Pembangunan di Indonesia dilakukan dengan memusatkan sejumlah wilayah tertentu yang diperkirakan sebagai kawasan sentral. Hal itu dilakukan agar proses pembangunan dan hasilnya bisa merambat ke wilayah lainnya di seluruh Indonesia.

Pemusatan wilayah dalam melakukan pembangunan dilaksanakan dengan sistem regionalisasi yang menggunakan kota-kota utama sebagai pusat pertumbuhannya. Wilayah kota yang dimaksud sebagai pusat pengembangan dan pertumbuhan nasional di antaranya adalah Medan, Jakarta, serta Surabaya.

Foto udara proyek revitalisasi Monas. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Dengan sistem region utama, koordinasi berbagai program pembangunan pada setiap daerah akan lebih mudah. Selain itu, sistem region utama dalam wilayah pembangunan juga berfungsi untuk menginfomasikan berbagai program kerja kepada aparatur pemerintahan dan masyarakat.

Wilayah pembangunan utama di Indonesia sendiri terbagi menjadi empat region. Berikut empat region utama dalam wilayah pembangunan di Indonesia.

Wilayah Pembangunan Utama A

Wilayah ini berpusat pada kota Medan yang terdiri atas;

Wilayah Pembangunan Utama B

Pembangunan utama B memiliki pertumbuhan pusat di Jakarta yang terbagi atas;

Wilayah Pembangunan Utama C

Wilayah ini memiliki pusat pertumbuhan utama di Surabaya yang meliputi daerah berikut.

Wilayah Pembangunan Utama D

Daerah pembangunan utama D memiliki pusat wilayah di Makassar. Wilayah ini terdiri atas;

(DNA)