Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Surah yang Dibaca Setelah Sholat Subuh beserta Keutamaannya
27 Februari 2023 13:06 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 11 Maret 2023 17:41 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Allah SWT telah menjamin siapa saja hambanya yang melaksanakan sholat subuh apalagi jika ia mengerjakannya secara berjamaah. Rasulullah SAW juga menganjurkan umat Muslim untuk berdzikir dan mengamalkan beberapa surah yang dibaca setelah sholat subuh untuk menyempurnakan ibadahnya.
ADVERTISEMENT
Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang sholat subuh berjamaah kemudian dia duduk berdzikir (Mengingat Allah) hingga matahari terbit, lantas sholat dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, Rasulullah bersabda, yang sempurna, sempurna, sempurna." (HR. Tirmidzi).
Mengutip Buku Saku Tuntunan Doa dan Dzikir oleh Rahmadi Wibowo Suwarno dan Qaem Aulassyahied, membaca beberapa ayat Al-Quran setelah shalat subuh sudah menjadi aktivitas rutin bagi Rasulullah SAW. Bahkan beliau tetap mengerjakannya meski tengah berada dalam situasi perang.
4 Surah yang Dibaca Setelah Sholat Subuh
Terdapat 4 surah yang dapat dibaca oleh umat Muslim setelah melaksanakan sholat subuh, yakni:
1. Surat Al-Ikhlas
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ ١ اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ ٢ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ ٣ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
ADVERTISEMENT
Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya." (QS Al Ikhlas: 1-4)
Salah satu keutamaan dari membaca surat Al-Ikhlas adalah akan dibangunkan istana di surga. Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa yang membaca ‘qul huwallahu ahad’ (surah Al-Ikhlas) sampai ia menyelesaikannya sebanyak sepuluh kali, maka akan dibangunkan baginya istana di surga.” (HR. Ahmad).
2. Surat Al-Falaq
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ ١ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ ٢ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ ٣ وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ ٤ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ ࣖ
Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh) dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya),dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki." (QS Al Falaq: 1-5)
ADVERTISEMENT
"Pada malam hujan lagi gelap gulita kami keluar mencari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk sholat bersama kami, lalu kami menemukannya. Beliau bersabda,
“Apakah kalian telah sholat?”
Namun sedikitpun aku tidak berkata-kata. Beliau bersabda,“Katakanlah“.
Namun sedikit pun aku tidak berkata-kata. Beliau bersabda, “Katakanlah“.
Namun sedikit pun aku tidak berkata-kata. Kemudian beliau bersabda, “Katakanlah“.
Hingga aku berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang harus aku katakan?”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Katakanlah (bacalah surat) qul huwallahu ahad dan qul a’udzu birabbinnas dan qul a’udzu birabbil falaq ketika sore dan pagi sebanyak tiga kali, maka dengan ayat-ayat ini akan mencukupkanmu (menjagamu) dari segala keburukan.” (Hadits Riwayat Abu Daud)
ADVERTISEMENT
3. Surat An-Nas
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ ١ مَلِكِ النَّاسِۙ ٢ اِلٰهِ النَّاسِۙ ٣ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ ٤ الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ ٥ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ
Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan manusia, raja manusia, sembahan manusia dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia." (QS An Nas: 1-6)
Surat An-Nas diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk dibaca selepas melaksanakan shalat fardhu dan beriringan dengan surat Al Falaq. Mengutip Majalah Kesehatan Muslim: Istiqomah Setelah Ramadhan oleh dr. Raehanul Bahren dkk., surat Al Falaq dan surat An Nas disebut al-Mu'awwidzatain karena mengandung ta'widz atau perlindungan.
Diriwayatkan oleh Uqbah bin Amir, ia berkata:
ADVERTISEMENT
Rasulullah SAW memerintahkan kepadaku untuk membaca mu'awwidzatain (Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas) di akhir sholat (sesudah salam)” (HR An-Nasai dan Abu Dawud).
4. Membaca Ayat Kursi
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Miliknyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada dihadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung." (Qs. Al-Baqarah: 255)
ADVERTISEMENT
Selain surat mu'awwidzataan (Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas) membaca surat Al-Baqarah ayat 255 ini juga dianjurkan untuk diamalkan selepas menunaikan shalat subuh. Allah berjanji akan melindunginya sampai sholat berikutnya.
Diriwayatkan oleh Hasan bin Ali, Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya:
"Barangsiapa yang membaca ayat kursi di setiap akhir sholat fardhu maka ia berada dalam perlindungan Allah sampai sholat berikutnya." (HR. Thabrani).
(PHR)