Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
4 Surat Penyembuh Sakit yang Tercantum dalam Al-Quran
25 Oktober 2022 13:17 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Ensiklopedi Hak dan Kewajiban dalam Islam karya Syaikh Sa’ad Yusuf Mahmud Abu Aziz, penyakit yang dirasakan secara fisik maupun hati akan menghapus dosa orang yang mengalaminya. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُصِيْبُهُ أَذًى مِنْ مَرَضٍ فَمَا سِوَاهُ إِلاَّ حَطَّ اللهُ بِهِ سَيِّئَاتِهِ كَمَا تَحُطُّ
Artinya: “Tidaklah seorang Muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan menggugurkan bersamanya dosa- dosanya seperti pohon yang menggugurkan daun- daunnya."(HR. Bukhari No. 5660 dan Muslim No. 2571)
Meski begitu, orang yang mengalami sakit tidak boleh hanya berdiam. Rasulullah SAW menganjurkan agar setiap Muslim berikhtiar semaksimal mungkin sekaligus berdoa untuk mengharap kesembuhan.
Lantas, doa apa saja yang dapat dibaca ketika sakit? Untuk mengetahui hal tersebut, simak beberapa ayat surat penyembuh sakit dalam Al-Quran untuk memohon kesembuhan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Surat Penyembuh Sakit dalam Al-Quran
Surat-surat dalam Al-Quran merupakan ajaran yang tidak dapat diragukan kebenarannya. Selain menjadi pedoman hidup seluruh umat manusia, Al-Quran juga dianggap sebagai pelindung dari segala keburukan, termasuk penyakit.
Dihimpun dari buku Bebas Penyakit dengan Ruqyah (2016) karya Said Abdul Azhim dan berbagai sumber lain, berikut adalah beberapa ayat surat dalam Al-Quran yang diyakini mampu menyembuhkan penyakit seseorang.
1. Surat Al-Fatihah
Al-Fatihah merupakan surat pembuka sekaligus induk dari semua isi Al-Quran. Surat ini dipercaya mampu menyembuhkan segala jenis penyakit sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim.
Surat Al-Fatihah juga memiliki nama lain, yaitu As-Syifa yang berarti “penawar dari segala racun”. Orang yang sedang sakit dianjurkan untuk berdoa memohon kesembuhan, salah satunya dengan membaca Al-Fatihah.
ADVERTISEMENT
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ - ١ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ - ٢ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ - ٣ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ - ٤ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ - ٥ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ - ٦ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ - ٧
Bismillahir rahmanir rahim. Alhamdu lillahi rabbil alamin. Ar rahmanir rahim. Maliki yaumid din. Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in. Ihdinas siratal mustaqim. Siratal lazina an’amta ‘alaihim ghairil maghdubi ‘alihim wa lad dallin.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kamu sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta perolongan. Tunjukilah jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang Engkai beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat." (QS. Al-Fatihah [1]: 1-7)
ADVERTISEMENT
2. Surat Al-Ikhlas
Al-Ikhlas merupakan salah satu surat dengan makna yang luar biasa, yaitu memurnikan ke-Esaan Allah SWT. Surat Al-Ikhlas sangat disarankan untuk dibaca sebanyak tiga atau tujuh kali sambil memohon kesembuhan kepada Allah SWT.
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ . اللَّهُ الصَّمَدُ . لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ . وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Qul Huwallahu Ahad. Allahush shomad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakul lahuu kufuwan Ahad.
Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa”. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia. (QS. Al-Ikhlas [112]:1-4)
3. Surat Al Mu’awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas)
Surah Al Mu’awwidzatain adalah dua surat perlindungan manusia dari segala keburukan dan marabahaya, yaitu surat Al-Falaq dan An-Nas. Ketika seorang Muslim sedang dalam kondisi sakit, surat ini sangat dianjurkan untuk dilafalkan.
ADVERTISEMENT
Surat Al-Falaq dan An-Nas juga sering dijadikan sebagai pelindung dari godaan setan, sihir, dan kejahatan yang dilakukan manusia. Dua surat ini digunakan untuk memohon perlindungan sekaligus kesembuhan sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam hadist riwayat Bukhari.
Surat Al-Falaq
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙمِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙوَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙوَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙوَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ ࣖ
Qul audzubirobbil falaq. Min syarrima kholaq. Wamin syarri ghosikin idza waqab. Wamin syarrinnaffasatifil uqod. Wamin syarri hasidin idza hasad.
Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki." (QS. Al-Falaq [113]:1-5)
ADVERTISEMENT
Surat An-Nas
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِمَلِكِ النَّاسِۙاِلٰهِ النَّاسِۙمِنۡ شَرِّ الۡوَسۡوَاسِ ۙ الۡخَـنَّاسِالَّذِىۡ يُوَسۡوِسُ فِىۡ صُدُوۡرِ النَّاسِۙمِنَ الۡجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Qul a’ụżu birabbin-nās. Malikin-nās. Ilāhin-nās. Min syarril-waswāsil-khannās. Allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās. Minal-jinnati wan-nās.
Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia." (QS. An-Nas [114]: 1-6)
4. Surat Al-Anbiya Ayat 83
Dalam surat Al-Anbiya, terdapat doa yang dilafalkan oleh Nabi Ayyub saat menghadapi ujian berat berupa penyakit selama bertahun-tahun. Surat ini kemudian diyakini sebagai salah satu doa yang mampu menyembuhkan penyakit.
اللَّهُمَّ اَنِّىۡ مَسَّنِىَ الضُّرُّ وَاَنۡتَ اَرۡحَمُ الرّٰحِمِيۡنَ
Allahumma Innii Massaniyadh-dhurru wa Anta Arhamur Rohimin.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Allah Tuhanku, sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua penyayang." (QS. Al-Anbiya [21]: 83)
(AAA)