4 Tahapan Kuliah yang Dilalui Mahasiswa hingga Menjadi Sarjana

Ilustrasi tahapan kuliah. Foto: pixabay

Proses yang harus dilalui mahasiswa untuk menjadi sarjana sangatlah panjang. Biasanya, proses ini turut membentuk kedewasaan sikap dan pola pikir mahasiswa saat menghadapi masalahnya di perkuliahan.

Masa kuliah berbeda dengan masa sekolah. Di kampus, mahasiswa dituntut untuk memperjuangkan nilainya sendiri. Dosen hanya bertugas memfasilitasi dan membagikan ilmunya kepada mahasiswa.

Selama kurang lebih empat tahun, mahasiswa akan melewati tahapan kuliah yang sangat menantang. Mengutip buku Langsung Sarjana karya Anjar Priyandono, M.Sc. (2022) biasanya akan timbul emosi-emosi yang belum pernah dirasakan sebelumnya.

Untuk itu, mahasiswa perlu mengetahui tahapan kuliah beserta cara mengatasinya. Seperti apa? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut.

Tahapan Kuliah untuk Menjadi Sarjana

Secara umum, mahasiswa akan melewati empat tahapan kuliah sebelum menjadi sarjana. Dari keempat tahapan tersebut, tiap kampus memiliki kebijakan yang berbeda.

Ilustrasi tahapan kuliah. Foto: pixabay

Mahasiswa akan melalui masa-masa kuliah yang santai hingga serius. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasan lengkapnya:

1. Tahap Pengenalan

Pada semester 1-2, mahasiswa akan melalui tahap pengenalan. Anda akan mengenal lingkungan kampus, mata kuliah yang dipelajari, dosen, teman, dan hal-hal baru lainnya.

Biasanya, mata kuliah yang dipelajari masih bersifat umum. Anda akan melalui penyesuaian untuk menghadapi kehidupan kampus yang sesungguhnya. Pada fase ini, Anda disarankan untuk memperbanyak teman dan relasi.

Jika memungkinkan, ikuti berbagai macam kegiatan di dalam dan luar kampus. Ikut organisasi, kepanitiaan, volunteer, komunitas, dan lain sebagainya. Melalui kegiatan tersebut, Anda bisa melatih kemampuan komunikasi dan manajemen yang baik.

2. Tahap Peminatan

Di tahap peminatan, mata kuliah yang dipelajari akan semakin menjurus. Anda mulai mempelajari mata kuliah yang berkaitan erat dengan jurusan atau program studi. Misalnya, mahasiswa program studi Jurnalistik akan mempelajari teknik penulisan berita, wawancara, fotografi, dan lain-lain.

Untuk itu, cobalah atur waktu sebaik mungkin di semester 3-4 ini. Fokus pada penilaian akademik agar bisa mendapatkan IPK yang lebih baik dari sebelumnya. Pelajari ilmu-ilmu yang diberikan oleh dosen dan praktikan teorinya setiap saat.

Ilustrasi tahapan kuliah. Foto: pixabay

3. Tahap Serius

Semester 5-6 merupakan tahapan yang cukup serius. Tugas-tugas yang diberikan dosen kepada mahasiswa sudah semakin banyak. Mahasiswa akan menjalani masa penjurusan dan dibimbing untuk mulai menentukan kariernya.

Fase ini biasanya membuat mahasiswa sedikit kewalahan. Sehingga, Anda akan mengurangi masa nongkrong dengan sendirinya. Di fase ini pula, Anda mulai menyadari bahwa mempertahankan IPK sampai lulus adalah suatu hal yang penting.

4. Tahap Akhir

Di tingkat akhir atau semester 7-8, mahasiswa mulai disibukkan dengan penyusunan skripsi. Namun sebelum itu, mahasiswa akan menjalani masa magang atau PKL (Praktik Kerja Lapangan) terlebih dahulu.

Tiap kampus memiliki kebijakan sendiri dalam mengatur regulasi magang dan PKL. Soal penyusunan skripsi, biasanya mahasiswa akan dibantu oleh dosen pembimbing.

Mahasiswa akan melalui serangkaian proses mulai dari prasidang sampai sidang asli. Setelah itu, Anda akan dinyatakan lulus olehpihak kampus. Inilah momen akhir dari masa kuliah yang dijalani selama kurang lebih 4 tahun.

(MSD)