4 Tingkatan Baju Hazmat, APD Tim Medis dari Virus Corona

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
6 April 2020 11:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi memakai baju hazmat. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memakai baju hazmat. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Baju hazmat atau hazardous materials merupakan Alat Perlindungan Diri atau APD yang kini wajib dikenakan oleh para tenaga medis. Telebih di tengah pandemi virus corona seperti sekarang ini.
ADVERTISEMENT
Baju hazmat memang dikenal mampu melindungi diri dari virus, cairan, minyak ataupun senyawa kimia yang berbahaya. Tak jarang baju ini juga digunakan oleh peneliti di laboratorium dan pemadam kebakaran.
Baju hazmat ternyata terbagi dalam beberapa tingkatan menurut sertifikasi NFPA 1991 yang menjadi standar Hazmat di Amerika Serikat dan Kanada. Mulai dari level A hingga D, simak ulasan mengenai baju hazmat berikut ini.

Tingkat A

Ilustrasi baju hazmat tingkat A. Foto: iStock
Jika kondisi terlalu berbahaya, baju hazmat tingkat A ini akan digunakan tim medis. Hal ini dikarenakan, baju hazmat tingkat A diketahui memiliki perlindungan paling tinggi.
Baju ini mampu membungkus seluruh badan dengan rapat dari uap, gas, kabut, serta zat kimia lain yang berbahaya. Karena itu, baju hazmat tingkat A juga sudah dilengkapi alat bantu pernapasan dan radio dua arah untuk memudahkan komunikasi.
ADVERTISEMENT

Tingkat B

Baju hazmat tingkat B memiliki perlindungan yang menyerupai A. Baju hazmat tingkat ini melindungi petugas dari bahan kimia berbahaya tetapi tidak memberikan perlindungan maksimal dari uap atau gas. Walaupun begitu, baju hazmat tingkat B juga dilengkapi alat bantu pernapasan.

Tingkat C

Ilustrasi baju hazmat tingkat C dipakai pemadam kebakaran. Foto: iStock
Walaupun memiliki bahan yang sama namun baju hazmat tingkat C memiliki perlindungan lebih rendah dari B. Para petugas yang menggunakan baju tingkat C biasanya memakai alat tambahan respirator atau masker gas. Baju hazmat tingkat ini seringg digunakan oleh petugas pemadam kebakaran untuk memberi perlindungan dari kimia berbahaya atau zat yang dipaparkan melalui udara.

Tingkat D

Walaupun berguna untuk melindungi diri, namun baju hazmat pada tingkat D memiliki perlindungan paling rendah. Baju tingkat ini tidak memiliki perlindungan dari paparan zat kimia. Agar dapat terhindar dari zat kimia, para petugas yang memakai baju tingkat D biasanya harus menggunakan tambahan sepatu dan penutup wajah khusus.
ADVERTISEMENT
(Rav)