4 Tips Bikin Profil LinkedIn Agar Dilirik Recruiter

LinkedIn Foto: Pixabay

LinkedIn menjadi media sosial wajib bagi para pencari kerja. Dengan ini, para pencari kerja dapat memperluas jaringan dengan recruiter. LinkedIn juga menampilkan deretan lowongan kerja yang beragam.

Melalui LinkedIn, pelamar dapat berhubungan langsung dengan recruiter. LinkedIn juga menampilkan profil para penggunanya. Profil tersebut akan memuat data diri singkat, pengalaman dan skill.

Tampilan profil dapat menentukan kesempatan kerja yang didapat. Jika profilmu menarik, bisa saja kamu dikontak sebuah perusahaan. Karena hal itu, banyak pelamar berlomba-lomba membuat profil LinkedIn terbaik.

Nah, berikut ini adalah tips bikin profil LinkedIn agar dilirik recruiter.

Lengkapi Profil

Pastikan profil LinkedIn terisi dengan informasi yang jelas dan lengkap. Lengkapi bagian nama, kontak, pendidikan, pengalaman, hingga skill. Pengalaman akan memberikan recruiter gambaran tentang diri pelamar, apakah sesuai dengan posisi yang di-apply. Begitu juga dengan skill yang akan memperjelas potensi dan kemampuan pelamar. Selain lengkap, pastikan profil diisi dengan jujur, ya.

Gunakan Foto Profesional

Banyak orang yang menggunakan pas foto untuk profil LinkedIn agar terlihat profesional. Padahal, pas foto bukanlah hal yang wajib sekarang. Kamu bisa kok menggunakan foto LinkedIn selain pas foto. Namun, pastikan foto tersebut tetap profesional.

Gunakan bantuan fotografer atau teman agar mendapatkan hasil foto yang bagus. Hindari menggunakan pakaian terbuka karena tergolong tidak profesional. Sebaiknya gunakan pakaian rapi seperti kemeja dan make up tipis untuk para wanita.

Lengkapi Summary

Tak perlu panjang, jelaskan diri secara ringkas namun jelas. Ceritakan secara singkat tentang perkembangan karir, kemampuan dan pencapaian yang didapat. Tuliskan juga fokus dan minatmu, misalnya fokus pada bidang keuangan, pemasaran, hukum, seni, dan sebagainya.

Cantumkan Headline

Bagian headline akan menjadi bagian pertama yang dilihat recruiter. Cantumkan dengan jelas posisi pekerjaan di headline. Misalnya, ‘Marketing at X Company’. Hindari mencantumkan kutipan di headline, hal itu membuat profilmu terlihat tidak profesional.

Perbanyak Koneksi

Gunakan fitur koneksi untuk menjalin relasi dengan recruiter. Tambahkan recruiter dan pengguna lainnya sebagai koneksi. Semakin banyak koneksi, semakin besar kemungkinan profilmu masuk rekomendasi di LinkedIn pengguna lain. Koneksi dengan recruiter juga akan memperbesar kesempatan kerja. b|Biasanya, mereka sering membagikan lowongan pekerjaan di profilnya. (GTT)