4 Tips Menahan Nafsu Saat Puasa Ramadhan

Ilustrasi beribadah untuk menahan nafsu saat puasa Ramadhan. Foto: Pixabay

Selain untuk mendekatkan diri kepada Allah, puasa Ramadhan juga melatih pengendalian diri. Allah SWT memerintahkan umat muslim yang berpuasa untuk menahan haus, lapar, emosi, dan dorongan seksual.

Menahan hawa nafsu bukan perkara yang mudah. Dalam sebuah riwayat, disebutkan bahwa perang Badar di zaman Rasulullah amat berat. Namun, di dalam riwayat itu pula disebutkan oleh Nabi bahwa masih ada peperangan lebih berat yang akan dihadapi oleh kaum muslimin setelah perang Badar, yakni perang melawan hawa nafsu.

Dorongan yang ada dalam diri manusia terkadang tidak terkendali. Seseorang yang terlalu mengikuti hawa nafsunya akan merugi dan celaka. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk menjadikan Ramadhan sebagai sarana pelatihan kontrol diri. Lakukan tips berikut ini untuk membantu menahan nafsu saat puasa.

Mengucap Istigfar

Istighfar termasuk bacaan yang sering disebutkan ketika berdzikir mengingat Allah SWT. Dengan berzikir, manusia akan lebih memahami dan menghyati bahwa Allah Maha Pengampun. Dengan ampunan-Nya, manusia bisa selamat di dunia dan akhirat.

Ketika tidak melakukan kegiatan apapun, perbanyaklah istighfar. Selain itu, ucapkan istighfar di saat hati sudah mulai goyah, seperti mulai membayangkan bermacam-macam makanan, nafsu seksual, dan lain-lain.

Melakukan Kegiatan yang Produktif

Habiskan waktu dengan melakukan aktivitas yang produktif. Jangan hanya berdiam diri, melamun, apalagi mendekati hal yang membatalkan puasa atau mengeluarkan hawa nafsu.

Anda bisa melaksanakan sholat sunnah, tadarus Al-Quran, membaca, membereskan kamar, menata buku, dan lain-lain. Dengan cara ini, kita bisa mengalihkan dorongan hawa nafsu.

Berkumpul Dengan Orang-orang Salih

Berkumpul dengan orang-orang salih dapat mengalihkan diri dari dorongan nafsu. Sebab kita dapat berdiskusi, berinteraksi, dan melakukan aktivitas lain yang mengandung kebaikan. Kita juga dapat saling mengingatkan dan saling menjaga agar tidak melakukan hal yang dilarang.

Tidur

Tidur saat puasa dianggap lebih baik karena bisa menjauhkan dari kemaksiatan. Tetapi, dibanding tidur, beribadah tentunya lebih baik.

(ERA)