4 Virus Fiksi Dalam Game yang Lebih Ganas dari Corona

Ilustrasi Game Bertemakan Virus

Masyarakat Indonesia tengah dihebohkan dengan mewabahnya virus corona akhir-akhir ini. Padahal ada virus yang lebih ganas dibandingkan corona.

Meski lebih ganas, kalian tidak perlu merasa cemas dan takut. Itu karena virus ini hanya terdapat di dunia game saja. Seperti diketahui, para pengembang game memang banyak membuat game dengan tema virus.

Jika kamu ingin mengetahui virus apa saja yang lebih berbahaya dari corona. Berikut ini adalah penjelesannya

T-Virus (Resident Evil)

Ilustrasi Game Resident Evil

T-virus atau Tyrant Virus diciptakan oleh Umberella Corp untuk seri game survival horror Resident Evil. Virus ini amat berbahaya karena berbentuk sebuah senjata biologis.

Tentu saja efek paling mengerikan dari virus ini adalah merubah korban infeksi menjadi zombie. Itu membuat korban kehilangan kecerdasan. Parahnya lagi T-virus ini tidak mempunyai obat penawar.

Green Flu Virus (Left 4 Dead)

Ilustrasi Game Left 4 Dead

Virus ini mampu menginfeksi setengah bagian timur Amerika Serikat hanya dalam kurun waktu 5 minggu. Virus dari rabies ini sangat menular dan menyebar melalui udara.

Virus ini menyebabkan meluapnya adrenalin tubuh yang mengikibatakan emosi dan kemarahan pada korban terinfeksi. Otak korban akan diambil alih oleh virus namun masih tetap hidup layaknya zombie.

Vocal Cord Parasite (Metal Gear Solid)

Game Metal Gear. (Foto: Konami)

Mungkin Virus parasit ini bisa disebut sebagai senjata biologis paling mematikan dalam sejarah video game. Hal tersebut karena cara penyebaranya yang luar biasa mudah dan tak terlacak.

Penyebaran parasit ini bisa melalui percakapan. Dimana korban menggunakan bahasa tertentu maka parasit akan langsung menginfeksi orang terdekat yang mempunyai bahasa yang sama.

Blacklight Virus (Prototype)

Yang menarik dari virus di game Prototype adalah Alex Mercer yang merupakan penemu sekaligus korban pertama yang terinfeksi oleh virus berbahaya ini. Penyebaran virus ini dapat melalui berbagai cara dari kontak fisik, terlalu lama terekspos dalam wilayah yang terinfeksi dan juga lewat injeksi.

(LMJ)