4 Waktu Dilarang Baca Ayat Kursi, Kapan Saja?

Ilustrasi 4 waktu dilarang baca ayat kursi. Foto: Pixabay

Ayat kursi merupakan ayat ke-255 dalam surat Al-Baqarah. Ayat kursi adalah salah satu bacaan yang diagungkan dan memiliki derajat yang paling tinggi di antara ayat lainnya serta mengandung banyak keutamaan bagi siapa pun yang mengamalkannya.

Salah satu keutamaannya tercantum dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda: “Barang siapa yang membaca Ayat Kursi tiap usia shalat wajib, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain - belum datangnya - kematian.” (HR. An-Nasa'i dalam Al-Yaum wa Al-Lailah: 10)

Mengutip buku 140 Permasalahan Fiqih Seputar Membaca Al-Qur'an oleh Ust. Cece Abdulwaly, umat Islam dianjurkan untuk membaca ayat kursi seusai shalat fardhu, sebelum tidur, menjelang pagi dan sore hari.

Selain waktu yang dianjurkan, ada juga waktu-waktu tertentu yang dilarang untuk membaca ayat kursi. Jika tetap memaksa membacanya, maka ia akan memperoleh dosa.

Agar menghindari dosa tersebut, ketahui 4 waktu dilarang baca ayat kursi berikut ini seperti yang dikutip dari NU Online dan sumber lainnya.

4 Waktu Dilarang Baca Ayat Kursi

Ilustrasi 4 waktu dilarang baca ayat kursi. Foto: Pixabay

1. Waktu rukuk dan sujud saat shalat

Rasulullah SAW melarang umatnya membaca Al-Quran termasuk ayat kursi saat rukuk dan sujud ketika sedang shalat. Hal ini sebagaimana tercantum dalam sebuah hadits yang bunyinya:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: أَلاَ وَإِنِّى نُهِيتُ أَنْ أَقْرَأَ الْقُرْآنَ رَاكِعًا أَوْ سَاجِدًا. (رواه مسلم)

Artinya: “Rasulullah melarang membaca Al-Quran saat rukuk dan sujud..” (H.R Muslim)

2. Waktu sedang di kamar mandi

Saat berada di kamar mandi, dilarang untuk membaca Ayat Kursi dan ayat-ayat lain Al-Quran. Seperti diketahui, Al-Quran merupakan kitab suci pedoman umat Islam yang perlu dijaga dan dirawat kesuciannya.

3. Waktu saat sedang menanggung hadas besar

Hadas besar yang dimaksud adalah haid, nisaf, atau berjunub. Ketika seseorang sedang dalam kondisi tersebut, maka dilarang baginya untuk membaca Al-Quran, termasuk Ayat Kursi, kecuali membacanya di dalam hati.

Larangan tersebut tercantum dalam sebuah hadits yang artinya: “Wanita haid dan orang yang junub tidak boleh membaca Al-Qur’an (walaupun satu ayat).” (HR. Imam Tirmidzi dan Ibnu Majah)

4. Waktu keadaan mengantuk

Ilustrasi 4 waktu dilarang baca ayat kursi. Foto: Pixabay

Saat sedang mengantuk dilarang untuk membaca Ayat Kursi karena dikhawatirkan akan muncul kesalahan. Jika sedikit saja ada kesalahan dalam membaca ayat Al-Quran, maka itu akan mengubah arti atau maksud bacaannya.

Larangan tersebut tercantum dalam sebuah hadits yang artinya: “Apabila salah satu dari kalian bangun malam. Sehingga bacaan Al-Qur’an-nya menjadi kacau. Sampai dia tidak sadar apa yang dia baca. Hendaknya dia tidur.” (HR. Imam Nawawi Muslim dan Ibnu Majah

(ANS)