4 Warna Kebohongan beserta Perbedaan Karakteristiknya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
16 Agustus 2022 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi warna kebohongan. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi warna kebohongan. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Kebohongan adalah salah satu perilaku sosial yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku ini dinilai sebagai tindakan kejahatan paling ringan karena tidak menimbulkan dampak yang besar.
ADVERTISEMENT
Secara istilah, bohong adalah sikap memberikan kabar tentang sesuatu yang berbeda dari kenyataannya. Biasanya, kebohongan dilakukan secara sengaja oleh individu atau kelompok untuk menutupi suatu keburukan.
Di sisi lain, kebohongan juga bisa dilakukan untuk mendapatkan keuntungan tertentu. Dalam ranah sosial, dikenal 4 jenis kebohongan yang dikategorikan dalam empat warna, yaitu putih, hitam, abu-abu, dan merah.
Keempat warna tersebut memiliki karakteristik yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Agar lebih memahaminya, simak penjelasan tentang warna kebohongan berikut ini.

4 Warna Kebohongan Beserta Karakteristiknya

Mengutip situs Changing Mind, ada 4 warna kebohongan yang dikategorikan menurut sifatnya. Warna-warna tersebut di antaranya white lies, black lies, gray lies, dan red lies.
Ilustrasi warna kebohongan. Foto: pixabay
Warna kebohongan dapat mempengaruhi tindakan seseorang. Ketika merasa terancam, individu atau kelompok cenderung berbohong untuk melindungi dirinya sendiri. Mereka juga akan berbohong untuk memenuhi tujuan pribadinya.
ADVERTISEMENT
Ada 4 warna kebohongan yang perlu Anda ketahui. Dirangkum dari jurnal berjudul Real Lies, White Lies and Gr Real Lies, White Lies and Gray Lies: T y Lies: Towards a Typology of ypology of Deception karya Erin M. Bryant (2008), berikut penjelasannya:

1. White Lies

White lies atau kebohongan putih adalah jenis kebohongan yang dilakukan demi kebaikan. Kebohongan ini bertujuan untuk melindungi seseorang dari bahaya, membuat orang lain senang, dan menyembunyikan hal-hal yang berpotensi menyakiti hati seseorang.
Contoh white lies dapat ditemui dalam ungkapan pujian seperti, “Kamu terlihat cantik hari ini, Bibi Agnes.” Meski diliputi dengan kebohongan, pujian ini bisa membuat hatinya senang.

2. Black Lies

Black lies adalah kebohongan yang dilakukan seseorang untuk keluar dari masalah. Kebohongan ini dinilai tidak terpuji karena bisa menyebabkan dampak yang lebih besar. Misalnya, pelaku pembunuhan berbohong agar bisa bebas dari hukuman penjara.
Ilustrasi warna kebohongan. Foto: pixabay
Black lies juga kerap dianggap sebagai keegoisan yang tidak berperasaan. Kebohongan ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Tak jarang, black lies juga menyebabkan kerugian bagi beberapa pihak.
ADVERTISEMENT

3. Red Lies

Red lies atau kebohongan merah identik dengan tindakan balas dendam. Kebohongan ini didorong oleh motif ingin menyakiti orang lain. Sama seperti black lies, red lies juga bisa menyebabkan kerugian bagi beberapa pihak.
Sharon Johnson, Profesor di Oregon State University, mengatakan bahwa red lies memiliki konsekuensi paling besar. Kebohongan ini dapat menyebabkan penderitaan dan merusak kepercayaan.

4. Gray Lies

Gray lies adalah kebohongan yang biasa dilakukan ketika berada dalam kondisi mendesak. Misalnya, ketika seseorang ingin membantu temannya keluar dari sebuah masalah, ia akan mengarang cerita dan melakukan kebohongan.
Saat temannya telat masuk sekolah, ia bisa membantunya dengan mengarang cerita bohong. Tidak ada tujuan lain, cerita bohong ini dibentuk semata-mata karena ingin membantu temannya yang sedang mengalami kesusahan.
ADVERTISEMENT
(MSD)