5 Amalan Malam Nisfu Syaban yang Bisa Dilakukan Mulai Petang Ini

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
28 Maret 2021 18:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi beribadah pada malam Nisfu Syaban. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi beribadah pada malam Nisfu Syaban. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Hari ini, Minggu (28/3) umat Muslim menyambut malam Nisfu Syaban. Sejak matahari terbenam hingga terbit fajar Allah akan membuka pintu ampunan dan mengabulkan doa-doa umat-Nya yang beramal saleh. Dari Aisyah radhiyallahuanha, Rasulullah SAW bersabda:
ADVERTISEMENT
“Sesungguhnya Allah turun ke langit dunia pada malam Nisfu Syaban, kemudian Dia mengampuni lebih dari jumlah bulu domba Bani Kalb”.
Maka tidak heran apabila sejak dahulu para tabi’in di negeri Syam menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan beribadah secara khusyu. Apa saja amalan yang dapat dilakukan pada malam Nisfu Syaban?

Sholat Nisfu Syaban

com-Ilustrasi Salat Foto: pixabay
Imam al-Ghazali menganjurkan agar umat Islam mengerjakan sholat sunnah Nisfu Syaban. Dalam kitab Ihya Ulumiddin, beliau berkata: “Bagian sholat sunnah yang ketiga yaitu sholat sunnah yang terulang tiap tahunnya. Ada 4 jenis yaitu sholat ied, tarawih, sholat raghaib dan sholat Nisfu Syaban.”
Mengutip buku 37 Masalah Populer: Untuk Ukhuwah Islamiyah tulisan H. Abdul Somad, para ulama terdahulu juga mengerjakan sholat sunnah di malam Nisfu Syaban.
ADVERTISEMENT
Menurut Ibnu Taimimah, apabila seseorang melaksanakan sholat secara sendirian atau berjamaah secara khusus seperti yang dikerjakan oleh beberapa kelompok Salaf, maka itu dianggap baik. Namun berkumpul di masjid dengan sholat tertentu, misalnya sholat seratus rakaat dengan membaca seribu surat Al-Ikhlas, maka perbuatan tersebut adalah bid’ah.

Membaca Surat Yasin Tiga Kali

Ilustrasi berdoa di dalam Masjid. Foto: REUTERS/Jorge Silva
Umat Muslim juga dianjurkan untuk membaca surat Yasin sebanyak tiga kali. Mengutip buku Tanya Jawab Islam dari Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah (2015), pembacaan surat Yasin di malam Nisfu Syaban salah satunya disandarkan pada Imam Dairobi dalam kitab Mujarrobat. Beliau berkata:
“Di antara khasiat surat Yasin sebagaimana dikatakan oleh sebagian ulama, kamu membacanya tiga kali pada malam Nisfu Syaban. Pertama, diniati agar diberi panjang umur, kedua diniati agar terhindar dari bala, ketiga diniati agar tidak menggantungkan diri dengan orang lain”.
ADVERTISEMENT

Memperbanyak Doa

Ilustrasi berdoa. Foto: Shutterstock
Pada malam Nisfu Syaban Allah SWT memberikan rahmat dan ampunan seluas-luasnya kepada umat Islam. Oleh sebab itu kaum muslimin dianjurkan untuk memperbanyak doa kepada Allah dengan didasari hati yang bersih.
Melansir Islam.nu.or.id, doa yang dapat dibaca saat malam Nisfu Syaban salah satunya terdapat dalam Kitab Maslakul Akyar karya Mufti Betawi Sayyid Utsman bin Yahya berikut ini:
Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu ‘alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in‘âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma’manal khâ’ifîn.
Allâhumma in kunta katabtanî ‘indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî ‘indaka sa‘îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal ‘alâ lisâni nabiyyikal mursal, “yamhullâhu mâ yasyâ’u wa yutsbitu, wa ‘indahû ummul kitâb” wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil ‘alamîn.
ADVERTISEMENT
Artinya: “Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.
Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata sementara perkataan-Mu adalah benar di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.”
ADVERTISEMENT

Memperbanyak Dzikir

Ilustrasi berdoa. Foto: Shutterstock
Dzikir yang berisi puji-pujian kepada Allah bertujuan agar manusia senantiasa mengingat Sang Pencipta. Dengan berdzikir, seseorang tidak hanya mendapat pahala, tetapi juga ketentraman hati. Allah berfirman dalam surat ar-Ra’d ayat 28 yang artinya:
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tentram”.
Oleh sebab itu dzikir merupakan salah satu bentuk ibadah yang banyak diamalkan di malam Nisfu Syaban. Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan:
"Seyogianya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Syaban dan malam pertengahannya."

Istighfar

Ilustrasi wanita salat. Foto: Shutterstock
Sebagai manusia, kita tentu tidak luput dari kesalahan dan dosa, baik yang disengaja maupun tidak. Malam Nisfu Syaban merupakan momen di mana umat Islam memiliki kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya dengan bertaubat dan memohon ampun kepada Allah SWT. Oleh sebab itu di malam tersebut kaum muslimin dianjurkan untuk memperbanyak istighfar.
ADVERTISEMENT