Konten dari Pengguna

5 Arti Kedutan Betis Kanan Menurut Medis

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
16 Oktober 2023 17:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi arti kedutan betis kanan. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi arti kedutan betis kanan. Foto: Pexels.
ADVERTISEMENT
5 arti kedutan betis kanan bisa menjadi tanda gangguan kesehatan . Kedutan atau fasciculation dalam bahasa medis adalah gerakan halus pada otot yang terjadi secara spontan di beberapa bagian tubuh.
ADVERTISEMENT
Kedutan merupakan kondisi umum yang umum dialami oleh setiap orang. Kondisi tersebut umumnya tidak berbahaya dan akan hilang sendiri.
Meskipun tidak berbahaya, kedutan dapat menjadi tanda kesehatan seseorang sehingga tidak boleh disepelekan. Lantas apa arti kedutan betis kanan belakang dan lainnya? Simak informasinya dalam ulasan berikut.

5 Arti Kedutan Betis Kanan Samping dan Lainnya

Ilustrasi arti kedutan betis kanan. Foto: Pexels.
Betis termasuk bagian tubuh yang sering mengalami kedutan. Umumnya kedutan di betis disebabkan karena kelelahan akibat aktivitas fisik yang berlebihan, seperti lari atau jalan kaki dengan jarak yang cukup jauh.
Selain tanda kelelahan, berikut 5 arti kedutan betis kanan yang perlu diperhatikan.

1. Kekurangan Nutrisi

Kedutan di betis dapat menjadi tanda tubuh kekurangan nutrisi tertentu. Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Neurology International pada 2014, kekurangan vitamin B12, kalsium, magnesium, dan vitamin D dapat menyebabkan otot sering kedutan, kram, hingga kejang.
ADVERTISEMENT

2. Kurang Tidur

Otot tubuh yang berkedut merupakan sinyal bahwa tubuh kurang tidur. Kurang tidur menyebabkan neurotransmitter menumpuk dan merangsang saraf secara berlebihan kemudian memberi sinyal ke otot yang mulai bergerak.

3. Dehidrasi

Kedutan di betis bisa disebabkan oleh dehidrasi. Foto: Unsplash/Manki Kim
Air diperlukan tubuh untuk membuat fungsi otot, pembuluh darah, darah, sistem saraf, dan organ-organ lainnya bekerja dengan baik. Seseorang yang tidak minum cukup air dan mengalami dehidrasi akan mengalami fasciculations, kram hingga kejang.

4. Terlalu Banyak Kafein

Menikmati secangkir kopi dapat meningkatkan fokus dan suasana hati. Namun mengonsumsi kafein secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan. Kafein dapat menstimulasi sistem saraf pusat menjadi lebih aktif yang dapat menyebabkan kedutan.
Selain itu, kopi juga bisa memicu dehidrasi secara tidak langsung. Kafein termasuk dalam senyawa yang bersifat diuritik. Zat-zat diuretik membuat ginjal mengeluarkan urin lebih banyak.
ADVERTISEMENT
Adapun konsumsi kopi yang aman untuk orang dewasa sebaiknya tidak lebih dari 400 mg per hari atau sekitar 2 cangkir sehari.

5. Penyakit Gangguan Saraf

Kedutan di betis kanan juga bisa menjadi tanda penyakit gangguan saraf, salah satunya Benign Fasciculation Syndrome (BFS) atau sindrom fasikulasi jinak. Gejala utama BFS adalah kedutan yang cukup sering terjadi.
Kedutan terjadi saat otot sedang relaksasi dan berlangsung selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
Dikutip dari laman Cleveland Clinic, fasikulasi otot terjadi ketika saraf perifer yang mengontrol otot terlalu aktif.
Akibatnya, otot berkedut secara terus menerus. Namun, para peneliti belum mengetahui penyebab pasti dari Benign Fasciculation Syndrome.
Itulah 5 arti kedutan di betis kanan menurut medis. Semoga informasinya bermanfaat.
ADVERTISEMENT
(GLW)