Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
5 Arti Mitos Menabrak Kucing, Benarkah Pertanda Sial?
11 November 2022 16:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kucing telah menjadi binatang peliharaan manusia sejak zaman dahulu. Sifat kucing yang menggemaskan selalu membuat pemiliknya ingin memanjakan dan bermain bersamanya. Terlepas dari itu, ternyata ada berbagai mitos tentang kucing yang dikaitkan dengan pertanda sial.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Panduan Lengkap Kucing karya Muhammad A. Suwed dan Rodame M. Napitulu, saat ini banyak orang yang masih percaya mitos bahwa kucing hitam adalah pembawa sial. Kucing hitam juga seringkali disangkutpautkan dengan dunia sihir.
Di Indonesia sendiri, ada salah satu mitos tentang kucing yang dipercaya oleh sebagian besar masyarakat. Konon, seseorang yang menabrak kucing hingga mati akan memperoleh kesialan, apalagi jika ia tidak bertanggung jawab dan menguburkannya.
Lantas, kesialan apa saja yang akan terjadi jika menabrak kucing? Untuk mengetahui hal tersebut, simak kumpulan mitos menabrak kucing dalam ulasan berikut ini.
Mitos Menabrak Kucing
Mitos menabrak kucing sering dihubungkan dengan kendaraan darat yang kita gunakan, baik itu motor, mobil, bis, becak, dan lain sebagainya. Jika suatu kendaraan menabrak kucing, kejadian tersebut dianggap pertanda bahwa pengemudinya akan mengalami kecelekaan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada beberapa mitos menabrak kucing lainnya yang diyakini sebagai pertanda buruk. Dihimpun dari buku Indra Keenam karya RA. Phoenix, berikut adalah kumpulan arti mitos menabrak kucing yang beredar di masyarakat.
1. Pertanda akan jatuh sakit
Orang yang menabrak seekor kucing di percaya akan jatuh sakit selama beberapa waktu. Biasanya, si penabrak akan mengalami demam tidak lama setelah kejadian tersebut. Menurut mitos yang beredar di masyarakat, penyakit yang timbul bisa berlangsung sampai menahun dan sulit untuk disembuhkan.
2. Wanita hamil akan keguguran
Mitos yang satu ini berlaku untuk penabrak yang sedang hamil atau memiliki istri yang tengah mengandung. Jika pengemudi menabrak kucing, janin yang berkembang di dalam rahimnya akan meninggal. Apalagi jika yang ditabrak adalah kucing hitam, si pelaku atau istrinya akan mengalami keguguran dalam hitungan hari setelah kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Pertanda akan sial
Selanjutnya, menabrak kucing di jalan raya juga dapat diartikan sebagai pertanda sial. Orang yang menabrak kucing akan mengalami musibah secara berturut-turut.
Bahkan yang paling parah, si penabrak mungkin akan kehilangan orang yang dicintainya. Jika ingin terhindar dari kesialan ini, si penabrak harus segera mengubur dan mendoakan kucing agar tenang di alam sana.
4. Dihantui arwah kucing
Menurut mitos, pengendara yang menabrak kucing hingga mati akan dihantui arwah kucing tersebut. Biasanya, pada malam hari ia akan mendengar suara mengeong dari seekor kucing, padahal tidak ada kucing di sekitarnya.
Mitos ini juga didukung oleh pernyataan dari orang-orang yang pernah menabrak kucing. Mereka mengaku sering mendengar suara mengeong setelah kejadian tabrak lari.
5. Bernasib sama dengan kucing
Mitos terakhir ini merupakan puncak dari seluruh mitos menabrak kucing yang ada. Orang yang menabrak kucing hingga mati akan memiliki nasib yang tidak jauh berbeda dengan kucing tersebut. Konon, si penabrak akan mengalami kecelakaan yang sama persis dengan kucing yang ditabraknya.
ADVERTISEMENT
(AAA)