Konten dari Pengguna

5 Bahaya yang Mengancam Akibat Skull Breaker Challenge di TikTok

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
17 Februari 2020 17:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Aplikasi TikTok. Foto: AFP/Joel Saget
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi TikTok. Foto: AFP/Joel Saget
ADVERTISEMENT
Fenomena TikTok belakangan ini semakin meluas dengan cepat seperti wabah. Beragam video yang unik berhasil menghibur jutaan orang di seluruh dunia. Namun, di balik hiburan yang disajikan ternyata baru-baru ini terdapat satu adegan TikTok dengan tantangan berbahaya bernama Skull Breaker Challenge.
ADVERTISEMENT
Awal mula Skull Breaker Challenge diketahui dari sebuah akun bernama @yasalebanon yang mengunggah video TikTok berdurasi 4 detik. Dalam video tersebut terlihat tiga remaja laki-laki berdiri sejajar. Orang yang berdiri paling kanan dan kiri melompat secara bersamaan. Sementara yang di tengah menyusul.
Sayangnya, remaja yang berdiri di tengah terjatuh karena kakinya dijegal oleh dua temannya saat melompat. Diduga karena kejadian ini, remaja yang berada di tengah tersebut mengalami pendarahan dan meninggal dunia.
Alih-alih sebagai hiburan, tantangan mematikan ini juga sempat menjadi trending dengan tagar #SkullBreakerChallenge di Twitter sebagai bentuk peringatan kepada semua orang.
Lalu, apa saja bahaya yang dapat terjadi dengan adanya fenomena tersebut? Berikut 5 bahaya yang mengancam di balik Skull Breaker Challenge di TikTok.
ADVERTISEMENT

Patah Tulang

Akibat yang dapat disebabkan dari Skull Breaker Challenge yang pertama adalah patah tulang. Saat melakukan lompatan dan terjatuh terdapat resiko yang menyebabkan patah sendi, tulang, dan merobek ligamen. Selain itu, bagian-bagian lain yang paling berisiko berbenturan dengan lantai pertama kali yaitu tulang punggung, tulang ekor, dan tengkorak.

Pendarahan

Skull Breaker Challenge berisiko terjadinya pendarahan baik di luar maupun dalam tubuh akibat terjatuh. Pendarahan yang paling membahayakan adalah perdarahan yang terjadi di dalam tubuh karena sering kali tidak disadari. Pendarahan seperti ini menyebabkan penggumpalan darah yang harus segera ditangani dengan operasi.

Dislokasi

Selain itu, Skull Breaker Challenge juga menyebabkan cedera otak atau dislokasi cervical 1-cervical 2 atau sekitarnya yang menyebabkan adanya cedera pada sumsum tulang belakang sebagai kardiorespirasi pada sistem jantung dan sistem pernapasan. Terparahnya, cedera otak atau dislokasi juga mengantarkan pada kematian.
ADVERTISEMENT

Lumpuh

Saat terjatuh, tubuh dapat mengalami kondisi yang tidak sadarkan diri. Selain itu, cedera yang diakibatkan seperti lumpuh tidak bisa berjalan atau hanya berbaring saat terjatuh mengenai beberapa bagian tertentu yang fatal dan mengenai tulang ekor.

Kematian

Risiko paling parah yang disebabkan oleh Skull Breaker Challenge ini adalah kematian. Hal ini dapat terjadi saat bagian kepala dimana terdapat otak yang merupakan pusat utama pengatur tubuh mengalami cedera serius. Dengan kata lain, bila bagian otak terganggu maka seluruh bagian tubuh juga dapat terganggu.
(Rav)