Konten dari Pengguna

5 Cara Budidaya Kutu Air untuk Pakan Ikan Hias, Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
17 Desember 2021 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kutu Air. Foto: Adobe Stock
zoom-in-whitePerbesar
Kutu Air. Foto: Adobe Stock
ADVERTISEMENT
Sebagian orang mungkin menganggap bahwa kutu air merupakan hewan yang harus disingkirkan karena dapat merugikan manusia. Namun bagi para penggemar ikan hias, kutu air justru sangat dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Kutu air ternyata lebih aman dikonsumsi dibandingkan pakan pabrikan. Dijelaskan dalam buku Memberikan Pakan Unggulan untuk Ikan Patin oleh Gina Purwanti dan Triyanto, kutu air dianggap lebih fresh (pakan hidup) dan juga menyehatkan, sebab tidak menggunakan bahan campuran lain.
Cara alternatif untuk mendapatkan kutu air adalah dengan membudidayakannya sendiri di rumah. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan budidaya kutu air ini sebagai peluang untuk berbisnis. Bagaimana cara budidaya kutu air?

Cara Budidaya Kutu Air

Kutu Air. Foto: Adobe Stock
Menghimpun buku Budidaya Ikan Nila oleh Yuli Andriani, kutu air adalah udang-udangan kecil yang hidup di air tawar. Berikut adalah cara budidaya kutu air di rumah:
1. Cari Bibit Kutu Air
Anda bisa mencari bibit kutu air di alam terbuka, membelinya di e-commerce, bahkan membuatnya sendiri. Umumnya, kutu air mudah ditemui di selokan atau genangan air.
ADVERTISEMENT
Apabila Anda ingin membuat bibit sendiri, siapkan sayuran busuk, air susu atau teh, dan ampas kedelai. Berikut langkah-langkah membuat bibit kutu air:
2. Wadah Menampung Bibit Kutu Air
Buatlah wadah berupa bak yang terbuat dari beton. Apabila tidak ada, bisa menggunakan kulkas yang sudah tak terpakai. Caranya adalah dengan mematahkan pintu kulkas, lalu buang semua sekatnya.
Sebelum diisi air, wadah yang sudah disiapkan tersebut harus ditaburi kapur terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk menetralkan tingkat keasaman.
Setelah itu baru isi wadah dengan air. Tapi jangan mengisinya terlalu banyak, karena kutu air tidak memerlukan air yang berlebih untuk bertahan hidup.
ADVERTISEMENT
3. Perhatikan kondisi airnya
Meski tak memerlukan banyak air, tapi Anda harus sering-sering memperhatikan kandungan air yang digunakan. Air yang baik untuk budidaya kutu air adalah air yang sudah tua.
Untuk memperoleh air tua tersebut, Anda harus menuangkan air ke dalam wadah kemudian tunggu 1-2 minggu. Ketika warna air berubah menjadi kecoklatan kehijauan, ini tandanya plankton tumbuhan renik sudah tumbuh dalam wadah air tersebut.
4. Pupuk
Pupuk berguna sebagai makanan kutu air. Apabila wadah yang Anda gunakan seluas 1 m2, maka masukkan 2 kg pupuk kandang ke dalam wadah. Lalu biarkan selama 3-5 hari.
5. Panen Kutu Air
Kutu air biasanya baru bisa dipanen pada hari ke-7 sampai 11. Ketika sudah saatnya panen, ambil kutu air dengan jaring halus. Kemudian cuci kutu air hingga bersih, barulah dapat diberikan sebagai makanan ikan hias.
ADVERTISEMENT
(NDA)