5 Cara Melupakan Seseorang Menurut Islam agar Cepat Move On

Ilustrasi cara melupakan seseorang menurut Islam. Foto: Pixabay

Jatuh cinta merupakan anugerah dari Allah SWT. Namun, ada kalanya seseorang yang sedang jatuh cinta merasakan patah hati karena kehilangan orang yang dicintainya. Ketika hal itu terjadi, tentu sulit melupakan segala kenangan yang telah terukir.

Namun, perpisahan merupakan sesuatu yang pasti terjadi. Baik perpisahan karena kehendak pribadi maupun karena kematian, semuanya adalah takdir Allah yang telah diatur dan tidak bisa dihindari. Hal itu sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadits berikut:

“Dua orang yang saling mencintai karena Allah. Mereka berkumpul dan berpisah dengan sebab cinta karena Allah.” (HR. Bukhari no. 660 dan Muslim no. 1031)

Perpisahan boleh saja dihadapi dengan tangisan. Namun, meratapinya terus-menerus tidak akan memperbaiki keadaan. Anda justru bisa kehilangan hal-hal yang dicintai saat ini.

Untuk mengatasinya, beberapa cara melupakan seseorang menurut Islam berikut ini sangat dianjurkan bagi umat Muslim.

Cara Melupakan Seseorang Menurut Islam

Ilustrasi membaca doa melupakan seseorang. Foto: Pixabay

1. Pasrah kepada Allah

Mengutip buku Hati Ini Milik-Mu oleh DLista, cara melupakan seseorang Menurut Islam yang paling tepat adalah menyerahkan segalanya kepada Allah SWT. Kembalilah pada-Nya dan pasrahkan diri kepada kehendak Allah.

Sesungguhnya Allah telah memperingatkan hamba-Nya agar tidak pernah berharap kepada selain Dia. Allah berfirman dalam Surat Al-Insyirah ayat 8 yang artinya:

“Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.”

Hal ini juga diriwayatkan dalam sebuah hadits yang berbunyi:

“Ketika hatimu terlalu berharap pada seseorang, maka Allah timpakan ke atas kamu pedihnya pengharapan supaya mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui orang yang berharap pada selain-Nya, Allah menghalangi dari perkara tersebut semata agar ia kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.” (Imam Syafi’i)

2. Memohon Kekuatan kepada Allah

Cara selanjutnya adalah memohon kepada Allah agar diberikan kekuatan hati untuk move on dan melanjutkan hidup dengan lebih baik. Ini bisa dilakukan dengan membaca doa melupakan seseorang berikut ini:

Ya muqallibal qulub tsabbit qalbi ‘ala dinika.

Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu.” (HR. al-Nasai’)

Setelah membaca doa di atas, dapat disambung dengan bacaan doa berikut:

Rabbana la tuzigh qulubana ba‘da idz hadaitana wahablana min ladunka rahmatan innaka antalwahhab

Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha-Pemberi (karunia).” (QS: Ali ‘Imran: 8)

Ilustrasi berdoa. Foto: Pixabay

3. Berpikir Positif

Buang segala pikiran-pikiran yang selama ini mengganggu hati. Gantilah dengan hal-hal yang lebih positif dan membuat Anda lebih nyaman serta bahagia. Yakinkan diri bahwa dia bukanlah yang terbaik menurut Allah untuk Anda. Allah berfirman:

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui," (QS Al-Baqarah: 216)

4. Memperbanyak Ibadah

Memori tentang seseorang yang terus melekat di ingatan akan menimbulkan kegelisahan dan mengganggu ketenangan. Dengan menyertakan Allah dalam segala urusan, Dia akan memberi ketenangan dan memudahkan keinginan hamba-Nya yang ingin melupakan seseorang.

Allah SWT berfirman dalam Surat Ar-Rad ayat 8 yang artinya: “Bahwa dengan mengingat Allah saja, hati akan menjadi tenang.”

Perbanyaklah amalan-amalan sunnah seperti sholat, berdzikir, serta membaca ayat suci Al-Quran agar hati dan pikiran senantiasa dekat dengan-Nya. Dengan begitu, ingatan akan seseorang pun perlahan-lahan menghilang.

5. Menyibukkan Diri

Selain memperbanyak ibadah, Anda juga dapat menyibukkan diri dengan melakukan berbagai kegiatan lainnya. Misalnya menghabiskan waktu bersama keluarga atau berbincang dengan teman-teman. Terpenting, jangan biarkan pikiran Anda kosong agar ingatan tentang si dia tak kembali datang.

(ADS)