5 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu dengan Mudah

Ilustrasi emas. Foto: Pexels

Emas termasuk salah satu jenis investasi yang paling banyak dipilih masyarakat sejak dulu. Harganya yang cenderung selalu meningkat membuat logam mulia ini dinilai lebih aman dan menguntungkan.

Selain itu, emas juga kerap hadir dalam bentuk perhiasan. Mulai dari gelang, cincin, anting, hingga kalung yang terbuat dari emas banyak ditemukan di pasaran.

Ketika ingin membelinya, sebaiknya pastikan terlebih dulu apakah emas yang Anda inginkan benar-benar asli. Bagaimana cara mengeceknya? Simak artikel berikut untuk mengetahui tipsnya.

Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu

Ilustrasi kode emas asli, salah satu cara membedakan emas asli dan palsu. Foto: Pixabay

Dirangkum dari laman Top Vegas Buyer, berikut 5 cara membedakan emas asli dan palsu yang dapat dilakukan:

1. Cari Tanda Khas Emas Asli

Setiap emas asli memiliki sebuah tanda berupa kode yang menunjukkan karatnya. Misalnya, nomor 375 yang menunjukkan emas 18 karat atau nomor 99 yang menjadi kode emas asli 24 karat.

Jika tidak memiliki tanda tersebut, patut dicurigai bahwa emas incaran Anda bukanlah emas asli. Kecuali pada perhiasan lama, ada kemungkinan tanda itu sudah memudar.

2. Cari Kode Emas

Jika dicap dengan huruf GP, GF, atau GEP, artinya perhiasan tersebut tidak terbuat dari emas asli. GP artinya gold plated (berlapis emas), GF adalah gold filled (diisi emas), dan GEP berarti gold electroplate (berlempeng emas).

Kode-kode tersebut menunjukkan bahwa perhiasan itu terbuat dari logam lain dan hanya mengandung sedikit emas sebagai lapisannya. Meskipun pelapis emas itu asli, jumlahnya tidak mencukupi standar emas asli.

Ilustrasi perhiasan emas. Foto: Pexels

3. Jatuhkan Perhiasan ke Air

Cara membedakan emas asli dan palsu berikutnya adalah menjatuhkannya ke air. Emas asli adalah logam berat yang tidak akan mengapung. Jadi, jika emas milik Anda mengapung, artinya itu bukanlah emas asli.

Selain itu, perhatikan juga perubahan warna emas setelah dijatuhkan ke dalam air. Emas asli akan tetap menilap dan berkilau, sedangkan noda hitam biasanya akan muncul pada emas palsu setelah berada di dalam air selama beberapa saat.

4. Menggunakan Magnet

Emas bukan logam mulia yang bersifat magnetik. Karena itu, Anda bisa menggunakan magnet untuk mengecek apakah perhiasan yang Anda miliki terbuat dari emas asli atau bukan.

Jika memang mengandung emas asli, perhiasan itu tidak akan tertarik oleh magnet. Sebaliknya, jika magnet mampu menarik perhiasan tersebut, patut diwaspadai bahwa itu bukanlah emas asli.

5. Goreskan ke Keramik

Selanjutnya, Anda juga bisa menguji keaslian emas dengan menggoreskannya ke ubin berbahan keramik. Goreskan emas dengan lembut ke ubin hingga serpihan emasnya sedikit mengelupas. Jika muncul noda hitam, artinya itu adalah emas palsu.

Perlu diperhatikan, cara ini mungkin akan mengakibatkan perhiasan Anda mengalami kerusakan minor. Namun, jika perhiasan yang Anda miliki memang mengandung emas asli, kerusakan itu seharusnya tidak mengganggu penampilannya.

(ADS)