5 Cara Mencegah Bau Mulut Saat Puasa yang Mudah Dilakukan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
15 Maret 2024 15:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara Mencegah Bau Mulut Saat Puasa. Foto: Kmpzzz/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Cara Mencegah Bau Mulut Saat Puasa. Foto: Kmpzzz/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada banyak cara mencegah bau mulut saat puasa, mulai dari metode pembersihan gigi hingga pemilihan makanan yang dikonsumsi. Meski begitu, cara ini hanya mampu meminimalisir bau mulut, bukan membuat mulut tetap segar seharian seperti di hari-hari biasa.
ADVERTISEMENT
Bau mulut saat puasa memang hal yang normal. Saat berpuasa, seseorang tidak mengonsumsi apa pun dalam waktu lama yang membuat kelenjar air liur tidak aktif. Akibatnya, produksi air liur menurun dan mulut menjadi kering.
Mulut kering adalah tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Saat bakteri tersebut bercampur dengan keton yang dilepaskan tubuh karena pembakaran lemak, terciptalah bau mulut yang kurang sedap.

Cara Mencegah Bau Mulut Saat Puasa

Ilustrasi bau mulut. Foto: Doucefleur/Shutterstock
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir bau mulut selama menjalankan ibadah puasa Ramadan. Apa saja?

1. Menyikat Gigi Dua Kali Sehari

Menyikat gigi selama 2-3 menit dengan pasta gigi berfluoride dapat mengurangi tumpukan plak di mulut. Sikat gigi bisa dilakukan pada waktu sahur dan berbuka puasa.
ADVERTISEMENT
Khusus saat waktu berbuka, tunggu sekitar 30-60 menit setelah makan sebelum menyikat gigi. Tujuannya untuk memberi waktu kepada air liur melakukan pembersihan mulut secara alami. Proses ini juga dapat membantu mengembalikan tingkat pH mulut yang menurun selama puasa.
Setelah selesai menyikatnya, jangan lupa untuk membersihkan gigi menggunakan benang gigi (floss). Alat tersebut dapat mengangkat sisa makanan dan plak di tempat-tempat yang sulit dijangkau sikat gigi.

2. Bersihkan Lidah secara Teratur

Perlu diketahui bahwa bau mulut juga bisa berasal dari bakteri di lidah. Jadi, untuk menjaga mulut tetap sehat dan segar, bersihkan lidah menggunakan sikat khusus.

3. Hindari Makanan yang Menyebabkan Bau Mulut

Ilustrasi bau mulut. Foto: Shutterstock
Saat sahur dan berbuka puasa, hindari makanan yang memiliki aroma menyengat, seperti bawang merah, bawang putih, jengkol, dan lain-lain. Pasalnya, makanan tersebut bisa meninggalkan bau tidak sedap di mulut.
ADVERTISEMENT
Sebaiknya konsumsilah makanan dengan kandungan air tinggi seperti semangka atau mentimun. Jenis makanan itu dapat membantu menghilangkan sisa makanan dan bakteri di mulut.

4. Minum Air dalam Jumlah yang Cukup

Di luar jam puasa, perbanyaklah konsumsi air agar mulut tetap terhidrasi. Selain itu, air dapat membantu membuang partikel makanan yang bisa menyebabkan bau mulut.
Usahakan untuk minum setidaknya 8-10 gelas air atau setara dengan 2 liter di waktu berbuka puasa dan sahur. Di samping itu, konsumsilah buah-buahan dan sayuran yang kaya serat dan air agar mulut tidak mudah kering.

5. Batasi Asupan Kafein dan Minuman Manis

Batasi asupan kafein di waktu sahur seperti kopi dan teh. Kedua minuman itu memiliki efek diuretik yang bisa membuat tubuh kehilangan lebih banyak air.
Minuman manis juga bisa membuat mulut menjadi bau karena pertumbuhan bakteri yang terjadi di mulut. Artinya, minum air putih adalah pilihan terbaik saat sahur.
ADVERTISEMENT
(DEL)