news-card-video
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

5 Cara Mendapatkan Kebahagiaan Menurut Islam, Apa Saja?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
26 Oktober 2023 17:06 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi umat Muslim yang bahagia. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi umat Muslim yang bahagia. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang muslim, cara mendapatkan kebahagiaan menurut Islam dapat dilakukan dengan cara yang baik dan diridai oleh Allah SWT. Dengan begitu, umat muslim tidak hanya mendapatkan kebahagiaan di dunia, tetapi juga di akhirat.
ADVERTISEMENT
Setiap orang pasti ingin mendapatkan kebahagiaan. Bahkan, orang yang jahat sekalipun menginginkan hidup bahagia di dunia. Oleh sebab itu, setiap orang akan melakukan beragam cara untuk meraih kebahagiaan.
Lantas, bagaimana cara meraih kebahagiaan menurut Islam? Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

Cara Mendapatkan Kebahagiaan Menurut Islam

Ilustrasi salah satu cara mendapatkan kebahagiaan menurut Islam adalah dengan bersabar dan mensyukuri nikmat dari Allah SWT. Foto: Pexels
Berikut adalah beberapa cara mencari kebahagiaan dalam Islam seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran:

1. Bersabar

Dalam mengarungi kehidupan ini, sifat sabar sangat dibutuhkan dalam menghadapi ujian yang diberikan oleh Allah, baik ujian berupa hal-hal yang menyenangkanmaupun hal-hal yang tidak menyenangkan.
Sifat sabar juga diperlukan dalam menjalankan perintah Allah. Tanpa kesabaran, sangat sulit untuk menjalankan segala perintah-Nya. Orang yang sabar juga akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar.
ADVERTISEMENT
Dalam Alquran surat Hud ayat 11, Allah berfirman:
إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ كَبِيرٌ
Artinya: "Kecuali orang-orang yang bersabar dan mengerjakan kebajikan, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar." (QS. Hud: 11)

2. Bersyukur

Sifat syukur yang dimiliki seorang muslim dapat meningkatkan motivasinya untuk terus beribadah kepada Allah. Allah telah berfirman di dalam surat Ibrahim ayat 7 yang berbunyi:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat." (QS. Ibrahim: 07)
Allah telah mengingatkan kepada umat manusia jika sekiranya seorang hamba pandai mensyukuri nikmat-Nya, maka akan ditambahkan nikmat dan karunia-Nya kepadanya.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, seorang muslim yang selalu bersyukur dan beribadah kepada-Nya, maka Allah akan memberikan kebahagiaan untuknya.

3. Menyikapi Hal-Hal Buruk dengan Sikap Positif

Cara mendapatkan kebahagiaan dalam Islam. Foto: Unsplash/أخٌ‌في‌الله
Dalam surat Al-Baqarah ayat 155-156, Allah berfirman:
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوٓا۟ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ
Artinya: "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, 'Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'uun.'" (QS. Al Baqarah: 155-156)
Ayat di atas menegaskan bahwa sesuatu yang membuat manusia tidak bahagia, seperti kemiskinan, ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, dan lain sebagainya, bukanlah sesuatu yang perlu dihindari, apalagi membencinya.
ADVERTISEMENT
Sebab, itu semua berasal dari Allah sendiri, yang diberikan kepada manusia sebagai ujian atau cobaan hidup. Dengan begitu, sikapilah hal-hal buruk yang terjadi dengan cara yang positif.
Menyikapi segala sesuatu dengan cara yang positif ini akan lebih baik. Seorang muslim akan terhindar dari sifat kebencian ketika mendapatkan sesuatu yang tidak disukai. Sebab, harus disadari bahwa semua yang ada di dunia ini terjadi atas kehendak Allah.

4. Menghindari Hidup Berlebihan

Salah satu kunci utama mendapat kebahagiaan adalah tidak hidup berlebihan di dunia. Hidup yang berlebihan dapat menyebabkan manusia menjadi tidak pernah puas akan hidupnya sendiri.
Hidup berlebihan tanpa rasa syukur akan membuat manusia tidak pernah merasa cukup dalam aspek harta maupun hal-hal dunaiwi lainnya. Padahal, kehidupan di dunia itu hanyalah sementara. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah berikut:
ADVERTISEMENT
اَللّٰهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَقْدِرُ ۗوَفَرِحُوْا بِالْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا فِى الْاٰخِرَةِ اِلَّا مَتَاعٌ ࣖ
Artinya: "Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki). Mereka bergembira dengan kehidupan dunia, padahal kehidupan dunia hanyalah kesenangan (yang sedikit) dibanding kehidupan akhirat." (QS. Ar-Rad : 26)

5. Beriman dan Beramal Saleh

Seorang muslim perlu beriman dan beramal saleh untuk memperoleh kebahagiaan. Sebab, orang yang beriman kepada Allah dan selalu menjalankan perintah-Nya akan merasakan ketenangan dan ketenteraman jiwa. Hal ini sebagaimana firman Allah berikut:
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ
Artinya: "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd: 28)
ADVERTISEMENT
Selain itu, seorang muslim yang selalu beriman dan mengerjakan kebaikan juga akan memperoleh kehidupan yang baik dan bahagia. Hal ini seperti janji Allah dalam surat An-Nahl ayat 97 yang berbunyi:
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةًۚ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Artinya: "Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS. An-Nahl: 97)
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada beragam cara mendapatkan kebahagiaan menurut Islam seperti yang dijelaskan dalam Alquran, mulai dari selalu bersabar dalam menghadapi cobaan hingga memiliki keimanan yang kuat dan mengerjakan amal saleh.
ADVERTISEMENT
(SFR)