Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Cara Menerapkan Gaya Hidup Berkelanjutan yang Sederhana
6 Agustus 2024 12:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seiring dengan meningkatnya kesadaran manusia akan pelestarian lingkungan , mulai bergema kampanye gaya hidup berkelanjutan di seluruh dunia. Pertanyaannya, bagaimana cara menerapkan gaya hidup berkelanjutan?
ADVERTISEMENT
Gaya hidup berkelanjutan merujuk pada pilihan-pilihan hidup yang bisa memenuhi kebutuhan pribadi, tapi tidak merugikan alam dan generasi yang akan datang. Gaya hidup ini termuat dalam agenda Sustainable Development Goals (SDG) PBB yang ingin dicapai dunia pada tahun 2030.
Kampanye gaya hidup berkelanjutan memang digalakkan sebab dianggap sebagai salah satu langkah konkret untuk menjaga kelestarian sumber daya alam. Selain itu, menurut Sustain Your Style, praktik ini dapat mengurangi jejak karbon di udara yang menyebabkan perubahan iklim.
Cara Menerapkan Gaya Hidup Berkelanjutan
Gaya hidup berkelanjutan merupakan langkah sederhana yang berdampak signifikan untuk masa depan bumi. Praktiknya tidak muluk-muluk sehingga bisa dilakukan siapa saja. Berikut contohnya dikutip dari laman Earth 5R.
1. Kurangi Penggunaan Air
Menghemat air berarti menggunakan persediaan air secara bijak dan bertanggung jawab. Ini karena pasokan air di muka bumi sangat terbatas.
ADVERTISEMENT
Menurut National Geographic, lebih dari 99% air di bumi tidak dapat digunakan oleh manusia dan kebanyakan makhluk hidup lainnya. Kemudian, hanya sekitar 0,3% air tawar yang dapat dikonsumsi dengan aman.
2. Jangan Membuang Makanan
Menurut Food and Agriculture Organization (FAO) PBB, diperkirakan sekitar 1,3 miliar ton makanan di dunia terbuang setiap tahunnya. Ini merupakan masalah yang serius sebab limbah makanan berdampak buruk pada lingkungan.
Mengutip laman Earth, makanan yang dibiarkan membusuk di TPA akan melepaskan metana, sebuah gas rumah kaca yang 25 kali lebih kuat dibandingkan karbon dioksida. Ketika metana menyatu dengan udara, ketahanannya bisa mencapai 12 tahun dan meningkatkan efek pemanasan global.
3. Kurangi Penggunaan Plastik
Sebaiknya gunakan tas belanja yang bisa dipakai berkali-kali sebagai pengganti plastik . Ini karena plastik merupakan sampah yang memakan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk terurai di bumi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sampah plastik biasanya akan berakhir di laut dan mencemari kehidupan makhluk di sana. Hal ini dapat menyebabkan ikan, penyu, anjing laut, dan hewan laut lainnya terbunuh karena tidak sengaja menelan plastik.
4. Jalan Kaki atau Gunakan Transportasi Umum
Jika Anda ingin bepergian ke tempat yang jaraknya dekat, sebaiknya jalan kaki atau naik sepeda saja. Sedangkan untuk tempat yang jaraknya cukup jauh, gunakanlah transportasi umum.
Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi merupakan upaya untuk menekan peningkatan emisi gas rumah kaca. Selain itu, lebih banyak bergerak juga baik untuk kesehatan tubuh.
5. Hindari Fast Fashion
Fashion merupakan salah satu industri penghasil polusi dan limbah terbesar di dunia. Karenanya, sebaiknya hindari penggunaan fast fashion, yakni pakaian yang diproduksi dalam waktu singkat mengikuti tren terkini.
ADVERTISEMENT
Sebaiknya berinvestasilah di pakaian bermodel timeless yang bisa digunakan dalam jangka panjang. Selain itu, Anda bisa membeli dari toko yang mengklaim produknya ramah lingkungan atau toko pakaian bekas.
Ragam konten berkualitas dan inklusif tentang inisiatif individu, komunitas, dan pemangku kepentingan untuk mendorong terciptanya bumi berkelanjutan. Selengkapnya di kumparan.com/topic/green-initiative
(DEL)