Konten dari Pengguna

5 Cara Menghargai Pendapat Orang Lain dalam Lingkungan Sosial

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
6 Oktober 2022 15:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menghargai pendapat orang lain. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menghargai pendapat orang lain. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Perbedaan pendapat merupakan hal wajar yang sering terjadi dalam lingkungan sosial. Salah satu cara menghargai pendapat orang lain yang berbeda dengan kita adalah mendengarkan semua penjelasannya sampai selesai.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Literasi Politik karya Heryanto, dkk., pendapat adalah sebuah gagasan atau pikiran bersifat subjektif yang menerangkan preferensi atau kecenderungan tertentu terhadap ideologi dan perspektif.
Sebagai masyarakat yang baik, kita harus bisa menghargai pendapat orang lain. Menghargai pendapat yang dimaksud berarti menerima pandangan dan waktu orang lain sebagai bentuk hormat kepada sesama makhluk sosial.
Menghargai pendapat orang lain juga termasuk bagian dari hak asasi manusia yang perlu dijunjung tinggi oleh setiap orang. Hal ini sejalan dengan makna sila ke-4 Pancasila, yakni kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
Lantas, bagaimana cara menghargai orang lain yang baik dan benar? Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini.

Cara Menghargai Pendapat Orang Lain

Ilustrasi lingkungan sosial. Foto: Pexels
Dalam sebuah forum musyawarah atau pertemuan kelompok, setiap orang mempunyai hak yang sama untuk mengutarakan pendapatnya. Selain itu, mereka juga wajib untuk menghargai pendapat orang lain.
ADVERTISEMENT
Dihimpun dari buku Pendidikan Kewarganegaraan karya M. Masan dan berbagai sumber lain, berikut adalah beberapa cara menghargai pendapat orang dalam lingkungan sosial.

1. Mendengarkan pendapat orang lain sampai selesai

Dengarkan penjelasan orang lain sampai selesai sebelum menanggapinya kembali. Biasakan untuk sabar dan tidak terburu-buru menyanggah, karena tidak semua orang dapat beropini secara singkat, padat, dan to the point.
Sebagian orang mungkin akan berputar-putar sebelum sampai pada inti pendapat. Maka dari itu, biarkan mereka mengutarakan pendapatnya sampai habis, kemudian tanggapi dengan bijak.

2. Melihat sesuatu dari berbagai perspektif

Selagi mendengarkan pendapat orang lain, usahakan melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang. Dengan begitu, pikiran akan lebih terbuka dengan pendapat yang sangat bersebrangan.
Hal ini memang tidak mudah dilakukan karena ada ego yang harus diturunkan. Namun, pendapat sendiri belum tentu menjadi keputusan terbaik, Anda harus belajar menerima dan menganalisa pemikiran orang lain secara lebih luas.
ADVERTISEMENT

3. Tidak melakukan hal yang berbau diskriminasi

Diskriminasi atau membeda-bedakan adalah sikap buruk yang harus dihindari, terutama dalam perkumpulan sosial. Berikan sikap hormat kepada siapapun tanpa memandang jabatan, latar belakang, dan sebagainya.
Anda juga tidak perlu membawa masalah pribadi dan hal-hal diskriminatif untuk menyanggah pendapat orang lain. Hal ini harus sangat diperhatikan agar tidak ada orang yang tersinggung atau timbul perselisihan yang lebih besar.

4. Jangan keras kepala dengan pendapat pribadi

Pada dasarnya, setiap orang ingin mendapat pengakuan dari orang lain. Namun, bukan berarti Anda boleh memaksakan kehendak saat pendapat ditolak. Cobalah untuk bersikap dewasa dan menerima setiap keputusan. Jangan keras kepala hingga menyerang orang lain secara personal ketika terjadi selisih pendapat.

5. Menerima keputusan akhir dengan ikhlas

Tujuan akhir dari sebuah forum kelompok biasanya mengarah pada kesepakatan atau pengambilan keputusan. Apapun hasil akhirnya, terimalah dengan ikhlas dan terbuka.
ADVERTISEMENT
Meskipun keputusan bersama itu tidak sesuai dengan pendapat pribadi, jangan berkecil hati dan menutup diri untuk tidak berpendapat lagi di kemudian hari.
(AAA)