5 Cara Mudah Jaga Laptop dari Serangan Hacker

Ilustrasi laptop yang diserang hacker. Foto: Unsplash/Kevin Ku

Dengan perkembangan teknologi, laptop menjadi perangkat krusial yang dibutuhkan hampir semua pelajar dan pekerja untuk menyelesaikan tugas atau sarana hiburan. Di saat yang sama, perkembangan teknologi juga melahirkan orang-orang yang mampu menerobos masuk sistem komputer atau yang lebih dikenal dengan sebutan hacker.

Ancaman peretasan jelas selalu membuat was-was. Terlebih, hacker dapat mengakses data dan informasi pribadi. Masalahnya, jarang korban yang menyadari bahwa laptopnya sedang diretas.

Oleh sebab itu, penting untuk memproteksi perangkat pribadi seperti laptop. Berikut adalah cara mudah yang dapat dilakukan untuk melindungi laptop dari serangan hacker.

Manfaatkan Firewall

Umumnya, sistem operasi laptop memiliki Firewall bawaan. Firewell merupakan program perangkat lunak yang mencegah akses ilegal ke atau dari jaringan pribadi.

Sebelum menjelajah internet, pastikan Firewall telah aktif. Cara mengaktifkannya adalah klik ikon 'Search' pada taskbar > Ketik ‘Firewall’ > Pilih ‘Windows Firewall’ >. Pada tampilan menu Windows Firewall, klik ‘Turn Windows Firewall on or off’ > pilih ‘Turn on Windows Firewall’ > Pilih ‘Notify me when Windows Firewall Blocks a New Program’ > klik OK.

Intsall Antivirus

Virus komputer banyak bertebaran di internet. Tidak sedikit orang yang menjadi korban serangan virus, bahkan mungkin saja Anda pernah mengalaminya.

Oleh sebab itu, menggunakan antivirus wajib hukumnya, terutama jika Anda sering berselancar di dunia maya. Antivirus memainkan peran penting untuk melindungi sistem Anda dengan mendeteksi ancaman secara real time. Beberapa program antivirus yang canggih juga menyediakan pembaruan otomatis.

Gunakan Password Unik

Ilustrasi seseorang menggunakan laptop. Foto: Unsplash/Victoria Heath

Gunakan password yang kompleks penting untuk mencegah penyusupan. Semakin rumit kata sandi, semakin sulit bagi peretas untuk menyerang sistem. Ini karena hacker memiliki beragam perangkat yang dapat digunakan untuk memecahkan password pendek dan sederhana dalam hitungan menit.

Buat password yang memiliki setidaknya delapan karakter dengan kombinasi angka, huruf besar, dan huruf kecil. Jangan menggunakan password yang mudah ditebak seperti tanggal ulang tahun.

Abaikan email Spam

Waspada lah terhadap email dari pihak yang tidak dikenal. Jangan pernah klik tautan atau membuka lampiran yang ada. Jika merasa ragu, hapus saja pesan tersebut.

Backup Data

Backup atau mencadangkan data sangat penting. Ini adalah upaya meminimalisir kerugian jika suatu hari laptop diretas. Pada kejadian yang parah, hacker dapat menghapus data komputer.

Oleh sebab itu, lakukan backup secara berkala melalui pada flashdisk, hardisk, atau dalam sistem penyimpanan online seperti Google Drive dan Microsoft OneDrive.

(ERA)