Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
5 Contoh Pembukaan Ceramah dan Cara Menarik Perhatian Audiens
13 Juli 2021 14:15 WIB
·
waktu baca 6 menitDiperbarui 17 Mei 2022 19:18 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ceramah sendiri merupakan pidato yang disampaikan oleh seseorang di hadapan banyak pendengar, mengenai suatu hal atau pengetahuan, dan sebagainya. Pada umumnya, ceramah dikaitkan dengan pidato yang memuat pesan-pesan terkait dengan nilai-nilai agama.
Dalam menyampaikan ceramah, terkadang menemukan berbagai kendala mulai dari kesulitan membuat pembukaan yang tepat hingga tidak bisa menarik perhatian audiens.
Jika begitu, ceramah yang diberikan tidak dapat tersampaikan dengan baik. Oleh sebab itu, ceramah perlu disusun dengan baik, terutama pada bagian pembuka.
Lantas, bagaimana contoh pembukaan ceramah yang baik? Temukan jawabannya pada penjelasan mengenai penyusunan ceramah di bawah ini.
Apa yang Dimaksud dengan Pembukaan Ceramah?
Untuk menarik perhatian audiens, setiap penceramah memiliki ciri khas masing-masing. Biasanya, cara menarik perhatian audiens dilakukan di awal bersamaan dengan pembukaan.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Bahasa Indonesia Kelas XI terbitan Kemendikbud, pembukaan ceramah adalah bagian ceramah yang pada umumnya memuat salam dan pendahuluan dari teks ceramah yang akan disampaikan.
Salam pembuka pada bagian ceramah digunakan untuk menyapa khalayak. Salam perlu disampaikan dengan baik oleh penceramah yang agar dapat menarik perhatian pendengarnya.
Pembuka pada bagian ceramah berisi pengenalan isu berupa deskripsi atau pendahuluan terkait topik yang akan dibahas.
Dikutip dari buku Stand and Deliver oleh Dale Carnegie Training, pernyataan atau kalimat pembuka harus menjadi sebuah hal yang menarik perhatian.
Beberapa penceramah Muslim Tanah Air menarik perhatian audiens dengan cara membacakan sholawat, seruan khas seperti 'jamaah oh jamaah, alhamdulillah', atau memberikan tebakan yang membangkitkan semangat audiens.
ADVERTISEMENT
Contoh Pembukaan Ceramah
Berikut beberapa contoh pembukaan ceramah yang biasa digunakan oleh para penceramah. Bisa dipilih satu pembukaan yang sesuai dengan kegiatan dan isi ceramah yang disampaikan.
Pembukaan Ceramah 1
Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA., memberikan ceramah pada saat pembukaan dalam Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konbes NU 2019. Berikut adalah lafal pembukaan yang beliau gunakan.
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله والحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله سيدنا محمد ابن عبد الله وعلى اله واصحابه ومن تبع سنته وجماعته من يومنا هذا الى يوم النهضة، اما بعد.
Assalaamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bismillah walhamdulillah wassholatu wassalamu ala rosuulillaahi sayyidinaa muhammadin ibnu abdillah wa alaa aalihi wa ashaabihi wa min tabi'ii sunnatahu wa jamaa'atahu min yauminaa haadzaa ilaa yaumin nahdhoti, amma ba'du.
ADVERTISEMENT
Pembukaan Ceramah 2
Berikut ini adalah contoh pembukaan ceramah lainnya:
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi rabbil 'aalamiin was sholaatu was salaamu 'ala asyrafil anbiyaaa'i walmursaliin, wa 'alaa aalihi wa shohbihi ajma'iin ammaa ba'du.
Artinya: Segala puji bagi Allah Sang Penguasa alam semesta. Semoga salawat serta keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul termulia. Berserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, semuanya.
Pembukaan Ceramah 3
نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Nahmaduhuu wa nasta'iinuhuu wa nastaghfiruhu wa na'uudzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyi'aati a'maalinaa. Man yahdihillahu falaa mudhillu lahu wa man yudhlilhu falaa hadiyalah. Allahumma sholli wa sallim 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihii ajma'iin. Amma ba'du
ADVERTISEMENT
Artinya: "Kami panjatkan segala puji padaNya dan kami meminta pertolonganNya. Seraya memohon ampun dan meminta perlindunganNya dari segala keburukan jiwaku dan dari kejelekan amaliahku. Barangsiapa yang telah Allah tunjukkan jalan baginya, maka tiada yang bisa menyesatkannya. Dan barang siapa yang telah Allah sesatkan jalannya, maka tiada yang bisa memberinya petunjuk. Ya Allah limpahkanlah salawat dan salam bagi Muhammad saw berserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, semuanya."
Pembukaan Ceramah 4
الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahilladzii an'amanaa bini'matil iimani wal islaam. Wa nusholli wa nusallim 'alaa khoiril an'ami sayyidina muhammadin wa 'alaa aalihi wa shohbihi ajma'in. Amma ba'du.
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi sebaik-baik nikmat berupa iman dan islam. Salawat dan doa keselamatanku terlimpahkan selalu kepada Nabi Agung Muhammad Saw berserta keluarga dan para sahabat-sahabat Nabi semuanya"
ADVERTISEMENT
Pembukaan Ceramah 5
الْحَمْدُ ِللهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ أَمَّا بَعْدَهُ
Alhamdulillahi wash sholaatu was salaamu 'alaa rasuulillahi sayyidinaa wa maulaanaa muhammadibni abdillahi. Amma ba'du
Artinya: "Puji syukur kepada Allah dan doa salawaat serta doa keselamatan kepada rasulullah junjungan dan pembimbing kita, Nabi Muhammad bin Abdillah."
Bagaimana Ciri-Ciri Ceramah yang Baik?
Dalam buku Ayo Mahir Berceramah untuk SMA/MA karya Indah Kumara Putri, dkk, ceramah yang baik adalah ceramah yang memiliki ciri-ciri berikut ini:
ADVERTISEMENT
Langkah-Langkah Menyusun Ceramah
Teks ceramah perlu disusun dengan baik agar mudah dipahami dan menarik untuk didengar oleh para audiens. Berikut ini cara menyusun ceramah yang menarik yang dikutip dari buku Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI karya Ria Yusnita, M.Pd.
1. Menentukan Topik
Langkah pertama adalah menentukan topik yang akan dibahas dalam isi ceramah. Penentuan topik dapat diambil melalui pengalaman pribadi, isu atau masalah yang sedang hangat, isu-isu sosial dan lingkungan, dan lain-lain.
2. Merumuskan Tujuan Ceramah
Langkah selanjutnya adalah merumuskan tujuan dari penyampaian ceramah. Hal ini perlu dilakukan sehingga mendapat gambaran bagaimana ceramah akan disusun.
Secara umum, tujuan ceramah terdiri dari dua jenis, yakni tujuan umum dan tujuan khusus. Berikut penjelasan dari masing-masing tujuan ceramah:
ADVERTISEMENT
3. Membuat Kerangka
Kerangka ceramah merupakan rencana yang memuat garis-garis besar materi yang akan diceramahkan. Kerangka ceramah bermanfaat dalam memudahkan penyusunan karangan sehingga karangan menjadi lebih sistematis dan teratur.
Selain itu, kerangka juga berfungsi untuk menghindari timbulnya pengulangan pembahasan, serta membantu pengumpulan data dan sumber-sumber yang diperlukan.
4. Menyusun Teks Ceramah
Setelah membuat kerangka, susunlah teks ceramah berdasarkan kerangka yang telah dibuat. Jangan lupa untuk menyantumkan fakta-fakta atau pendapat tokoh penting yang dapat mendukung argumentasi sehingga ceramah lebih bisa dipercaya.
(ULY & SAI)
ADVERTISEMENT