Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
5 Contoh Solidaritas Organik dalam Masyarakat dan Penjelasannya
2 Februari 2023 19:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam sosiologi, solidaritas organik adalah solidaritas yang didasarkan pada pembagian kerja dan tanggung jawab yang jelas antaranggota organisasi . Contoh solidaritas organik antara lain perusahaan dan organisasi pemerintah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari The Handbook of Education Management oleh Imam Machali (2018: 74), solidaritas organik muncul dengan adanya pembagian kerja yang tegas, di mana setiap individu yang terlibat dalam penyelesaian suatu pekerjaan akan memegang wewenang dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Selain itu, ciri utama dari solidaritas organik ditandai dengan adanya tingkat saling ketergantungan antarindividu yang tinggi. Artinya, setiap individu saling membutuhkan dan berkomitmen untuk mencapai suatu tujuan.
Contoh Solidaritas Organik
Kelompok solidaritas organik biasanya lebih ditentukan oleh ikatan fungsional atau profesional, seperti pekerjaan tertentu. Dikutip dari laman Simply Sociology dan Study, berikut beberapa contoh solidaritas organik yang bisa dipahami.
1. Infrastruktur Perkotaan
Salah satu contoh solidaritas organik dapat dilihat dari cara pembangunan infrastruktur perkotaan. Agar sebuah kota dapat berfungsi dengan baik, diperlukan sejumlah spesialis atau ahli di bidang yang berbeda untuk membangun dan memelihara infrastrukturnya.
ADVERTISEMENT
Misalnya ketika membangun sebuah rumah, dibutuhkan beberapa spesialis untuk mewujudkannya. Ada arsitek yang bertugas mendesain rumah, pekerja konstruksi yang melakukan pembangunan, insinyur listrik yang menyiapkan listrik, serta inspektur memastikan rumah aman dan dibangun dengan benar.
Tanpa solidaritas organik, akan sangat sulit bagi sebuah kota untuk berfungsi dengan baik. Ini karena masing-masing spesialis bergantung satu sama lain untuk melakukan tugasnya dengan benar agar kota dapat berfungsi secara keseluruhan.
2. Perusahaan
Jika ingin melihat contoh sederhana dari solidaritas organik, Anda bisa memperhatikan pembagian kerja di dalam sebuah perusahaan. Biasanya, setiap karyawan memiliki tempat duduk yang disekat atau kubikel sebagai tempat kerja.
Pembagian kerja berdasarkan tempat duduk yang disekat tersebut merupakan salah satu bentuk solidaritas organik. Pembagian kerja membuat satu individu dengan individu yang lain saling bergantung, meskipun ketergantungan ini bisa saja tidak kuat.
ADVERTISEMENT
Ketika seorang individu berhenti dari pekerjaannya, dia tidak akan lagi tergantung dengan rekan kerjanya. Sebaliknya, rekan kerjanya mungkin dapat memiliki efek ketergantungan sementara karena adanya beban pekerjaan yang ditinggalkan oleh individu yang berhenti kerja tersebut.
3. Pengacara dan Tersangka
Contoh lain dari solidaritas organik dapat dilihat dalam hubungan antara pengacara dan seorang terdakwa. Sering kali pengacara diperlukan untuk mewakili terdakwa di pengadilan, sedangkan terdakwa membutuhkan pengacara untuk membantu mereka menghindari hukuman penjara atau pengurangan hukuman.
Hubungan antara pengacara dan terdakwa adalah contoh solidaritas organik karena dua kelompok tersebut ada dalam masyarakat yang sama dan memiliki hubungan saling ketergantungan. Terdakwa memberikan penghasilan kepada pengacara, dan pengacara memberikan layanan hukum kepada terdakwa.
Jika tidak ada solidaritas organik antara kedua kelompok ini, pengacara akan berjuang untuk mendapatkan klien dan terdakwa akan lebih sulit menemukan perwakilan hukum yang mampu meringankan hukumannya.
ADVERTISEMENT
4. Restoran
Restoran merupakan tempat kerja yang memiliki pembagian tugas yang kompleks dan terstruktur. Biasanya, tempat ini memiliki manajer, koki yang memasak, pelayan, kasir, tim audit dan keuangan, serta pemasaran dengan tugas masing-masing.
Setiap individu memiliki perannya masing-masing dan saling ketergantungan. Misalnya, jika tidak ada koki, tidak akan tersedia hidangan untuk pelanggan, dan jika tidak ada manajer, manajemen restoran tidak akan berlangsung sebagaimana mestinya.
5. Sekolah
Sekolah merupakan salah satu bentuk nyata dari solidaritas organik. Ada berbagai komponen yang menyebabkan setiap individu saling bergantung satu sama lain.
Sekolah biasanya terdiri dari siswa, staf pengajar, tenaga administrasi, staf kesiswaan, staf keuangan, petugas kebersihan, dan sebagainya. Jika ada kelompok yang tidak melakukan pekerjaannya dengan baik, maka komponen lainnya bisa terganggu.
ADVERTISEMENT
Misalnya, jika tidak ada kehadiran staf pengajar, pembelajaran di sekolah tidak dapat berlangsung. Begitu pula jika tidak ada siswa, sekolah tidak bisa menjalankan fungsinya.
(SFR)