Konten dari Pengguna

5 Contoh Tumbuhan Dikotil Beserta Klasifikasi dan Persebarannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
11 Desember 2022 17:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi daun sirih. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi daun sirih. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Tumbuhan dikotil merupakan jenis tumbuhan berkeping dua. Beberapa ilmuwan telah mengklasifikasikan tumbuhan ini ke dalam 200.000 spesies.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Biologi I SMP Kelas VII karya Kadaryanto, dkk., ciri utama kelompok tumbuhan dikotil adalah mempunyai biji dengan lembaa yang memiliki dua daun lembaga. Tumbuhan ini ada yang berbentuk seperti semak, perdu, ataupun pohon.
Cara tumbuhnya pun beragam, ada yang tegak berdiri, merambat, dan menempel pada tumbuhan lain. Ciri lain dari tumbuhan dikotil yaitu mempunyai akar tungang, daunnya tersebar, dan bunganya berjumlah 2, 4, 5, atau kelipatannya.
Selain itu, tumbuhan ini juga memiliki kambium dan berkas pembuluh yang khas. Apa saja contoh tumbuhan dikotil? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut ini.

Contoh Tumbuhan Dikotil

Dirangkum dari buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 3 SD karya Donny H.F, dkk., dan sumber lain, berikut contoh tumbuhan dikotil yang bisa Anda simak selengkapnya:
Ilustrasi panen pepaya Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

1. Pepaya

ADVERTISEMENT
Tanaman pepaya berasal dari Amerika Tropis, kemudian menyebar ke seluruh wilayah dunia termasuk Indonesia. Tanaman ini bisa ditanam di pekarangan dengan luas mencapai 10.280 ha.
Tanaman pepaya berbentuk perdu yang tingginya mencapai 3 m. Semua bagian tanamannya bergetah putih dan mengandung papain. Pada ruas batangnya terdapat mata yang mampu tumbuh menjadi tunas baru.

2. Cempedak

Cempedak memiliki beberapa nama lokal seperti bengkong, nangka beurit, nongko cino, dan tiwadak. Tanaman ini berasal dari wilayah Asia Tenggara dan menyebar luas mulai dari wilayah Tenasserim di Burma.
Bentuk buah, rasa, dan keharuman cempedak mirip seperti buah nangka. Ada beberapa jenis buah cempedak yang biasa dijumpai di antaranya cempedak lokal, cempedak Malaysia, nangka cempedak, dan cempedak air.
ADVERTISEMENT

3. Sirih

Tanaman sirih memiliki nama latin Piper betle L. Tanaman ini tumbuh merambat mirip seperti tanaman lada. Tingginya mencapai 5-15 meter tergantung pertumbuhan dan tempat rambatannya.
Batang sirih berwarna hijau kecoklatan. Sementara daun sirih berwarna kekuningan, hijau tua, dan hitam. Tanaman ini biasa digunakan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan seperti keputihan, mimisan, dan lain-lain.
ilustrasi belimbing Foto: Shutterstock

4. Belimbing

Tanaman belimbing memiliki daun majemuk dengan panjang mencapai 50 cm. Bunganya berwarna merah muda dan umumnya muncul di ujung dahan.
Mengutip buku Keajaiban Antioksidan Belimbing karya Redaksi Health Secret (2012), pohon belimbing bercabang banyak dan dapat tumbuh hingga mencapai 5 meter. Tidak seperti tanaman tropis lainnya, pohon belimbing tidak memelukan banyak matahari untuk tumbuh sempurna.

5. Mangga

Tanaman mangga tumbuh cukup baik di dataran rendah dengan ketinggian mencapai 500 mdpl. Tanaman ini memerlukan ruang khusus yang memadai untuk pertumbuhannya. Oleh karena itu, lahan yang hendak digunakan sebagai kebun mangga sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
(MSD)