5 Contoh Visi Guru Penggerak Modul 1.3 dan Cara Mewujudkannya

Guru Penggerak adalah seorang guru yang memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Foto: Pexels.com

Guru Penggerak memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan pendidikan Indonesia. Guru Penggerak diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan mendorong setiap siswa untuk berkembang.

Untuk mencapai tujuan tersebut, seorang Guru Penggerak perlu memiliki visi yang tepat. Visi ini akan menjadi panduan dalam setiap langkah yang diambil guna memastikan bahwa semua tindakan dan keputusan yang diambil selalu berorientasi pada pengembangan potensi siswa.

Dalam program Guru Penggerak, setiap Calon Guru Penggerak atau CGP akan mempelajari visi Guru Penggerak pada modul 1.3. Selain itu, CGP juga akan diminta untuk merumuskan visi yang sesuai dengan tujuan pendidikan Indonesia.

Berikut beberapa contoh visi Guru Penggerak modul 1.3 yang dapat dijadikan sebagai referensi untuk CGP.

Contoh Visi Guru Penggerak Modul 1.3

Berbagai contoh visi Guru Penggerak modul 1.3 secara umum bertujuan untuk menumbuhkembangkan Profil Pelajar Pancasila pada peserta didik. Foto: Pexels.com

Visi Guru Penggerak adalah pandangan atau tujuan jangka panjang yang dimiliki oleh seorang Guru Penggerak dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Visi ini berfungsi sebagai panduan dan motivasi bagi Guru Penggerak dalam menjalankan perannya di sekolah.

Mengutip modul Visi Guru Penggerak Program Guru Penggerak karya Aditya Dharma, S.Si, M.B.A, secara umum, visi Guru Penggerak bertujuan untuk menumbuhkembangkan Profil Pelajar Pancasila pada peserta didik. Berikut beberapa contohnya:

Baca Juga: Contoh Aksi Nyata Modul 1.2 Guru Penggerak

Cara Mewujudkan Visi Guru Penggerak

Guru dapat menggunakan metode BAGJA untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Foto: Pexels.com

Dalam modul yang sama dijelaskan bahwa visi Guru Penggerak dapat diimplementasikan dengan bantuan BAGJA. Ini adalah singkatan dari "Buat Pertanyaan", "Ambil Pelajaran", "Gali Mimpi", "Jabarkan Rencana", dan "Atur Eksekusi".

BAGJA merupakan model manajemen perubahan berbasis kekuatan (strength) yang dimiliki untuk mendorong perubahan positif di sekolah serta membantu para guru untuk mewujudkan setiap visi yang telah dirumuskan. Berikut penjelasan dari setiap tahapannya:

1. Buat Pertanyaan Utama (Define)

Langkah pertama adalah membuat pertanyaan utama yang akan menjadi panduan dalam mencari tahu masalah dan peluang yang ada. Pertanyaan ini membantu menentukan tujuan yang ingin dicapai.

2. Ambil Pelajaran (Discover)

Ini adalah tahap ketika guru mencoba mencari tahu lebih dalam tentang kekuatan, peluang, dan hal-hal baik yang sudah ada. Hal ini dilakukan dengan membuat pertanyaan lanjutan yang membantu menemukan hal-hal yang positif. Pertanyaannya bisa diajukan melalui diskusi, survei, atau wawancara dengan seluruh pihak yang terlibat di lingkungan sekolah.

3. Gali Mimpi (Dream)

Pada tahap ini, guru mulai mendeskripsikan masa depan yang diinginkan jika visi terwujud. Cobalah untuk menggambarkan seperti apa sekolah yang ideal berdasarkan contoh-contoh positif yang sudah ada.

4. Jabarkan Rencana (Design)

Setelah memiliki gambaran masa depan yang diinginkan, tahap selanjutnya adalah merencanakan tindakan konkret yang perlu dilakukan. Tentukan langkah-langkah kecil yang bisa segera dilakukan dan juga langkah besar untuk merealisasikan visi yang telah ditentukan.

5. Atur Eksekusi (Deliver)

Langkah terakhir adalah menentukan siapa saja yang bertanggung jawab dalam setiap aksi. Pastikan semua pihak yang terlibat tahu peran mereka dan bagaimana mereka bisa berkontribusi dalam mewujudkan visi yang sudah ditetapkan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, visi Guru Penggerak dapat diwujudkan dengan lebih mudah dan efektif, sehingga menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh.

(SAI)