Konten dari Pengguna

5 Dasar Komponen Listrik Sederhana

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
23 November 2020 17:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rangkaian komponen listrik. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rangkaian komponen listrik. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam dunia elektro, komponen listrik termasuk ke dalam komponen dasar elektronika. Komponen ini akan memudahkan kita mempelajari rangkaian listrik sederhana.
ADVERTISEMENT
Pembuatan komponen elektronika sendiri disesuaikan dengan nilai dan fungsi yang berbeda menurut produsen pembuatnya. Setiap komponen elektronika memiliki tipe, nilai, dan simbol yang berbeda satu dengan lainnya.
Berikut ini akan menjelaskan lima jenis komponen listrik dalam rangkaian elektronika paling dasar.
Kapasitor atau kondensator pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday dan memberikan nama untuk satuan dari kapasitornya yakni Farad (F). Dalam rangkain elektronika sendiri, kapasitor dapat menyimpan energi / muatan listrik di dalam medan listrik dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.
Oleh karena itu, kapasitor termasuk ke dalam komponen pasif dan biasanya berada di power supply. Lambang dari komponen ini digambarkan dengan huruf "C" dan memiliki beberapa jenis diantaranya adalah elektrolit, tantalum, polister film, poliproyene, kertas, mika, keramik, epoxy, dan variable.
ADVERTISEMENT
Resistor bila diterjemahkan memiliki arti kata hambatan. Sesuai dengan artinya, resistor berfungsi sebagai penghambat arus listrik sehingga dapat menghasilkan nilai resistensi tinggi. Termasuk ke dalam komponen pasif, kemampuan resistor menghambat suatu arus disebut dengan resistansi dan dinyatakan dalam satuan Ohm (Ω).
Ilustrasi resistor. Foto: wikipedia
Induktor adalah komponen yang tersusun dalam lilitan kawat dan berfungsi sebagai penyimpanan energi di medan magnet akibat tegangan listrik yang melaluinya. Induktor biasanya terdapat pada berbagai rangkaian televisi dan radio juga menahan arus AC dan DC. Nilai induktansi sebuah indikator dinyatakan dalam satuan Henry.
Dioda adalah semikonduktor yang terdiri dari persambungan (junction) P-N. Dioda berfungsi menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik ke arah lainnya.
ADVERTISEMENT
Dioda terdiri dari dua komponen elektroda yakni Anoda dan Katoda. Dioda juga memiliki lima jenis yang berbeda yaitu dioda standar, LED (Light Emiting Diode), Dioda Zener, Dioda Photo, dan Dioda Varactor.
Komponen listrik yang terakhir adalah transistor yang merupakan alat untuk menaikkan atau menurunkan tegangan bolak-balik (AC). Transistor dapat dikatakan sebagai komponen dasar yang paling penting untuk diketahui karena memegang peranan penting dalam dunia elektronika modern.
Transistor terdiri dari 3 kaki utama yaitu Basis (B), Colector (C), dan Emitor (E). Kaki transformator harus diberi tegangan untuk bisa bekerja (bias voltage). B-E diberikan forward voltage sedangkan B-C diberikan reverse voltage.
Sifat transistor adalah makin besar arus basis, makin besar penghantarannya. Beberapa fungsi transistor lainnya adalah penguat arus, switch, stabilisasi, modulasi sinyal, penyearah, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
(HDP)