news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Destinasi Wisata Anti Mainstream di Jakarta

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
31 Januari 2020 15:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pekerja membersihkan Patung Dewa di Vihara Dharma Bhakti Petak Sembilan, Jakarta Barat, Selasa (21/1/2020)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja membersihkan Patung Dewa di Vihara Dharma Bhakti Petak Sembilan, Jakarta Barat, Selasa (21/1/2020)
ADVERTISEMENT
Jakarta memiliki banyak destinasi wisata yang menawarkan berbagai pengalaman. Beberapa tempat wisata populer di Jakarta diantaranya yakni Kota Tua, Monumen Nasional, Museum Nasional, dan Taman Impian Jaya Ancol.
ADVERTISEMENT
Tapi, tahukah kamu bahwa terdapat destinasi wisata yang terkadang berada di luar jangkauan radar para pelancong? Padahal tempat-tempat ini tidak kalah keren untuk dikunjungi. Bagi kamu yang ingin mencari pengalaman berbeda, beberapa destinasi wisata anti mainstream di Jakarta ini bisa jadi alternatif untuk mengisi waktu luang.

Museum Taman Prasasti

Museum Taman Prasasti merupakan cagar budaya yang sebelumnya adalah area pemakaman. Didirikan sejak tahun 1795 untuk memakamkan para bangsawan. Museum ini diklaim sebagai pemakaman tertua di Indonesia, bahkan dunia.
Meskipun merupakan sebuah kompleks pemakaman, museum ini jauh dari kesan angker. Museum Taman Prasasti memiliki daya pikat tersendiri karena terdapat banyak batu nisan dan patung khas Eropa dengan berbagai macam bentuk dan ukuran. Akibatnya, tempat ini sering digunakan untuk lokasi prewedding.
ADVERTISEMENT
Bagi pecinta sejarah, kamu dapat menemukan prasasti makam Soe Hok Gie dan Olivia Mariamne Raffles, istri Thomas Stamford Raffles. Patung dan nisan yang ada di sini juga sarat akan simbol dan makna yang menggelitik rasa ingin tahu. Kamu dapat mempelajari kisah-kisah menarik seputar Museum Taman Prasasti melalui guide.
Lokasi: Jalan Tanah Abang Nomor 1 Jakarta Pusat

Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya, Cikini

Bagi kamu penggemar barang antik wajib berkunjung ke pasar unik yang terletak di pusat kota Jakarta ini. Berlokasi di Jalan Surabaya di Cikini, pasar ini didirikan pada tahun 1974 dan diresmikan oleh Gubernur Jakarta Ali Sadikin.
Saat ini, terdapat kurang lebih 150 kios yang masing-masing menjajakan barang-barang kuno. Kamu dapat menemukan vinyl atau piringan hitam, setrika arang, porselen, lampu antik, uang kuno, dan lain sebagainya dengan harga bervariasi.
ADVERTISEMENT
Meskipun kamu bukanlah kolektor barang antik, mengunjungi destinasi wisata ini mampu mengundang nostalgia masa lampau. Siapa tahu kamu menemukan “harta karun” di antara barang-barang tua di sini.
Lokasi: Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat

Petak Sembilan

Petak Sembilan merupakan salah satu kawasan china-town atau pecinan terbesar di Indonesia. Di sini terdapat beberapa kelenteng, salah satunya Vihara Dharma Bhakti, klenteng tertua di Indonesia yang berusia hampir empat abad. Menariknya, tepat di samping klenteng, berdiri Gereja Santa Maria de Fatima yang kental dengan arsitektur bergaya oriental .
Biasanya, pada saat-saat perayaan Imlek, banyak ornamen menghiasi kawasan ini, yang semakin menunjukkan suasana pecinan yang khas. Momen ini kerap dimanfaatkan oleh orang-orang penggemar fotografi atau sekadar berburu tempat instagramable. Band asal Irlandia, Kodaline, bahkan memilih kawasan Petak Sembilan sebagai latar dalam salah satu video lagu mereka.
ADVERTISEMENT
Pasar Petak Sembilan juga asyik dijadikan sebagai destinasi wisata kuliner karena terdapat berbagai macam makanan khas Tionghoa dan jajanan lainnya dengan harga terjangkau. Saking berkesannya, kawasan ini sudah beberapa kali diliput oleh food vlogger dari dalam dan luar negeri. Jika mengunjungi Petak Sembilan, tidak lengkap rasanya apabila belum menikmati racikan kopi khas di kedai Kopi Es Tak Kie yang melegenda sejak tahun 1927.
Selain sebagai destinasi wisata, kawasan Petak Sembilan ini juga bisa menjadi tempat untuk belajar dan mengapresiasi kebudayaan Tionghoa.
Lokasi: Glodok, Jakarta Barat

Pasar Seni Ancol

Saat berkunjung ke Ancol, tidak ada salahnya mampir ke pasar seni. Meski tidak setenar wahana permainan di Dufan atau pantainya, pasar seni Ancol tidak berhenti bertransformasi untuk menarik pengunjung.
ADVERTISEMENT
Saat ini, terdapat kurang lebih 100 kios yang memamerkan dan menjual berbagai karya seni seperti ukiran, lukisan, keramik, dan patung. Tidak hanya melihat hasil karya saja, kamu juga dapat menyaksikan secara langsung proses pembuatan karya seni, bahkan memesan sketsa wajah. Beberapa kios juga menawarkan tempat untuk belajar membuat karya.
Oleh karena itu, Pasar Seni Ancol adalah destinasi wisata yang tepat untuk mencuci mata dengan karya-karya indah beraneka warna. Bisa juga berfoto dengan latar belakang ornamen-ornamen artistik di sekitar Pasar Seni, serta sarana belajar membuat karya seni.
Lokasi: Taman Impian Jaya, Ancol, Jakarta Utara

Pulau Sepa

Ingin merasakan sensasi memiliki pulau pribadi? Pulau Sepa merupakan salah satu pulau di kawasan Kepulauan Seribu yang tidak terlalu ramai pengunjung. Jika kamu ingin sejenak meninggalkan hiruk pikuk kota Jakarta, Pulau Sepa merupakan destinasi wisata yang tepat.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya suasana yang tenang, pantai Pulau Sepa memiliki pasir putih dan hutan asri yang menyejukkan pikiran dan membuat udara menjadi segar. Di sini kamu dapat melakukan berbagai aktivitas seperti berkemah, snorkeling, memancing, berjalan mengelilingi pulau, dan lain sebagainya.
Lokasi: Kabupaten Kepulauan Seribu