5 Doa Agar Dijauhkan dari Hal Buruk dan Dilindungi oleh Allah SWT

ilustrasi berdoa. Foto: Billion Photos/Shutterstock

Umat Muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa agar dijauhkan dari hal buruk. Selain itu, dianjurkan pula menunaikan ibadah wajib dan sunnah agar selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.

Sejatinya doa adalah senjata paling ampuh bagi seorang Mukmin. Doa mampu menembus dinding-dinding langit serta menjadi jalan utama meraih kesuksesan dunia dan akhirat.

Agar doa kita dikabulkan oleh Allah SWT, maka wajib diiringi dengan amal saleh berupa sedekah. Mengutip buku Keutamaan Doa Dzikir Sesuai Alquran dan Sunnah karya Khalillurahman (2006), dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: “Shadaqah bisa menangkal bala (musibah).” (Al-Hadits)

Semua itu harus dijalankan dengan ikhlas semata-mata karena Allah SWT. Berikut ini kumpulan doa agar dijauhkan dari hal buruk selengkapnya yang bisa Anda panjatkan.

Doa Agar Dijauhkan dari Hal Buruk

Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk memanjatkan doa agar dijauhkan dari hal buruk. Doa tersebut bisa dibaca sesudah menunaikan sholat fardu.

Agar makbul, hendaknya doa didahului dengan wirid yang panjang. Dikutip dari buku Doa dan Dzikir Orang Sukses karya Zaki Zamani (2012) dan sumber lain, berikut beberapa bacaan doa yang bisa dibaca:

Doa pertama

اَللَّهُمَّ لاَ طَيْرَ إِلاَّ طَيْرُكَ، وَلاَ خَيْرَ إِلاَّ خَيْرُكَ، وَلاَ إِلَـٰهَ غَيْرُكَ

Allaahumma laa thoiro illaa thoiruk, wa laa khoiro illaa khoiruk, wa laa ilaaha ghoiruk

Artinya: Ya Allah, tidak ada kesialan kecuali kesialan yang Engkau tentukan, dan tidak ada kebaikan kecuali kebaikanMu, serta tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau.

Doa kedua

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Lailaha illa annta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.”

Doa ketiga

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ

Wadzaa alnnuuni idz dzahaba mughaadiban fazhanna an lan naqdira ‘alayhi fanaadaa fii alzhzhulumaati an laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu mina alzhzhaalimiina

Artinya: “Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap: 'Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.”

Doa keempat

Bismillahil ladzii laa yadlurru ma’asmihii syai-un fil ardli wa laa fis samaa’, wa huwassamii’ul ‘aliim

Artinya: Dengan menyebut asma Allah yang dengannya tidak ada yang dapat membawa mudharat bagi apa saja yang ada di bumi dan di langit. Dan dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Doa kelima

اللهم إني أعوذ بك من جهد البلاء ودرك الشقاء وسوء القضاء وشمائة الأعداء

Allahumma inni a'udzubika min jahdil balaa-i wa darkisyaqa- i wa syamaatatil a'daa-i

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari bala yang berat, kecelakaan yang menimpa, ketentuan yang jelek, serta kejahatan musuh yang zalim.

(MSD)