5 Dosa Wanita yang Paling Dibenci Allah SWT

Ilustrasi dosa wanita yang paling dibenci Allah. Foto: Pixabay

Sebagai manusia, perbuatan dan perilaku yang dilakukan wanita tidak luput dari dosa. Itu mengapa setiap wanita harus berhati-hati agar tak terjebak dalam perbuatan dosa. Pasalnya, ada beberapa dosa yang mungkin tak disadari telah dilakukan seorang wanita.

Mengutip buku Dosa-Dosa khas Wanita yang Paling Dimurkai Allah susunan Ahmad Khotib, dosa adalah pelanggaran atas segala yang dilarang Allah SWT. Imam Al-Ghazali membagi dosa menjadi dua macam, yaitu dosa besar dan dosa kecil. Pandangan Al-Ghazali ini didasarkan pada firman Allah dalam surat An-Nisaa ayat 31.

"Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami memasukkan kamu ke tempat yang mulia (surga)."

Dosa besar akan diganjar dengan siksa neraka yang lebih berat di akhirat nanti, sedangkan dosa kecil hukumannya lebih ringan. Tetapi, jika berulang kali dilakukan, dosa kecil akan bertumpuk menjadi dosa besar.

Itu alasan betapa pentingnya memahami apa saja yang termasuk perbuatan dosa. Dengan mengenalinya, setiap Muslimah dapat menjaga diri untuk menjauhi segala perbuatan dan perilaku yang dibenci oleh Allah SWT.

Sebagai pengingat, berikut adalah dosa wanita yang paling dibenci Allah SWT yang dikutip dari buku Dosa-Dosa khas Wanita yang Paling Dimurkai Allah susunan Ahmad Khotib.

Dosa Wanita yang Paling Dibenci Allah SWT

Ilustrasi dosa wanita yang paling dibenci Allah. Foto: Pixabay

1. Syirik

Syirik merupakan dosa yang amat besar dan sangat dibenci Allah SWT. Syirik berasal dari kata syarika-yusyriku-syirkan yang berarti bersekutu. Syirik adalah menyamakan atau menyekutukan Allah, baik secara langsung maupun tidak, dengan nyata ataupun terselubung.

Bila meyakini bahwa ada makhluk yang setingkat dengan Allah, itu berarti Anda telah berbuat syirik. Allah sangat membenci orang-orang syirik, seperti yang dijelaskan dalam surat Al-Luqman ayat 13.

"Dan, (ingatlah) ketika Luqman berkata pada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya, 'Hai Anak ku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah), sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar benar kezaliman yang besar."

2. Murtad

Murtad berasal dari bahasa Arab 'radda yaruddu' yang bermakna ‘kembali’. Maksudnya adalah orang yang keluar dari agama Islam dalam bentuk perkataan, perbuatan, kepercayaan, dan keyakinan hati.

Murtad berbeda dengan kafir. Seorang kafir belum pernah memeluk agama Islam, sedangkan murtad pernah memeluk Islam sebagai keyakinannya. Ganjaran bagi orang yang murtad adalah dihapuskannya segala amal kebaikan yang pernah dikerjakan selama menjadi umat Islam.

3. Bepergian Tanpa Izin Suami

Ilustrasi dosa wanita yang paling dibenci Allah. Foto: Pixabay

Seorang wanita akan menjadi tanggung jawab suami setelah menikah, termasuk pemenuhan kebutuhan lahir maupun batin. Dalam pandangan Islam, seorang istri yang melakukan perjalanan dengan niat dan tujuan yang baik, namun tidak mendapat restu dari suami, termasuk ke dalam perbuatan maksiat.

Istri yang bepergian tanpa mendapat izin suami telah berdosa kepadanya. Jika mengetahui hal ini, maka wajib bagi suami untuk menegur sang istri. Dalam surat at-Tahrim ayat 6, Allah berfirman:

Artinya: "Hai Orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."

4. Mencukur Alis dan Bertato

Ilustrasi dosa wanita yang paling dibenci Allah. Foto: Pixabay

Kemajuan teknologi kosmetik dan perawatan kecantikan yang semakin pesat membuat kaum hawa tergila-gila untuk memanfaatkannya. Tak sedikit wanita yang rela mencukur dan mengganti alisnya dengan tujuan mempercantik diri.

Tindakan yang mengubah ciptaan Allah ini disebut dengan taghyir. Siapa yang melakukannya dipastikan akan mendapat dosa. Rasulullah SAW bersabda:

"Allah mengutuk wanita-wanita yang mencukur rambut wajah dan wanita-wanita yang minta dihilangkan rambut wajahnya serta wanita-wanita yang merenggangkan gigi demi kecantikan yang mengubah ciptaan Allah". (HR. Muslim)

Tak hanya itu, wanita yang bertato juga dianggap melakukan perbuatan tercela dan kedudukannya rendah di hadapan Allah SWT. Ganjaran ini juga berlaku juga untuk orang yang membuat tatonya.

Salah seorang sahabat Rasulullah SAW bernama Ibnu Umar mengatakan: "Rasulullah mengutuk wanita yang menyambungkan rambut seorang wanita dan wanita yang minta disambungkan rambutnya, orang yang membuatkan tato dan orang yang meminta dibuatkan tato." (HR. Muslim)

5. Menyerupai Laki-laki

Allah menciptakan manusia untuk berpasang-pasangan agar saling melengkapi dan menjadi penyempurna bagi masing-masing. Diciptakannya laki-laki agar menjadi penyempurna dalam kehidupan perempuan dan sebaliknya.

Laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan dalam beberapa aspek, di antaranya adalah cara berjalan, berbicara, berpakaian, dan berpenampilan. Perbedaan tersebut telah melekat bersifat alamiah dan fitrah.

Jadi, jika ada perempuan yang berpenampilan menyerupai laki-laki, maka ini termasuk perbuatan yang dibenci Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

“Ada empat golongan yang di pagi hari dimurkai Allah dan di sore hari dibenci Allah." Ada sahabat yang bertanya, "Siapakah mereka?" Beliau menjawab, "Lelaki yang menyerupai diri dengan wanita dan wanita yang menyerupai diri dengan lelaki, orang berbuat serong (bersetubuh) dengan binatang, dan pelaku homoseksual." (HR. Thabrani dan Ahmad)

Dalam hadits lain Rasulullah SAW juga bersabda: "Allah melaknat wanita yang memakai pakaian lelaki dan lelaki yang memakai pakaian wanita." (HR. Abu Dawud)

(ANS)