5 Efek Samping Daun Insulin beserta Khasiatnya untuk Penderita Diabetes

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
10 Agustus 2022 16:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tanaman herbal untuk penderita diabetes. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tanaman herbal untuk penderita diabetes. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Daun insulin adalah tanaman herbal yang dipercaya berkhasiat menyembuhkan penyakit diabetes. Tanaman ini memiliki kandungan aktif flavonoid, glikosida, saponin, tanin, dan steroid yang terbukti baik untuk tubuh.
ADVERTISEMENT
Mengutip jurnal berjudul Free Radical Scavengers Can Modulate the DNA Damaging Action of Alloxan oleh J. Blasiak (2003), flavonoid sebagai antioksidan dapat melindungi kerusakan progresif sel B pankreas, sehingga dapat menurunkan Diabetes Melitus (DM) tipe 2.
Ekstrak etanol yang terdapat di dalam daun insulin dipercaya dapat menurunkan kadar glukosa darah dan menyembuhkan penyakit DM. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, daun insulin justru bisa memberikan efek samping yang buruk.
Overdosis insulin dapat menyebabkan keracunan, kenaikan berat badan, ruam, dan lain-lain. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang efek samping daun insulin selengkapnya untuk Anda.

Efek Samping Daun Insulin

Daun insulin (Smallanthus sonchifolius) merupakan tanaman perdu yang berasal dari Pegunungan Andes, Peru. Tanaman ini tumbuh di tempat hangat dengan ketinggian hingga 3200 meter.
Ilustrasi pasien diabetes. Foto: pixabay
Kandungan bahan aktif daun insulin terbukti dapat memperbaiki sel β pankreas pada pasien diabetes melitus. Selain khasiat tersebut, Anda juga perlu mengetahui efek samping yang ditimbulkan jika mengonsumsi daun insulin secara berlebihn. Mengutip Medical News Today, berikut penjelasan mengenai efek sampingnya.
ADVERTISEMENT

1. Hipoglikemia

Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah seseorang berada di bawah batas normal. Kondisi ini dapat terjadi ketika penderita diabetes mengonsumsi insulin secara berlebihan.
Hipoglikemia bisa semakin parah jika asupan kalori yang masuk tidak sesuai dengan kebutuhannya (adequate). Mengutip buku At a Glance Farmakologis Medis karya Michael J. Neal (2006), kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi yang serius dan parah.

2. Koma dan tidak sadarkan diri

Sebagai imbas dari hipoglikemia yang dialami, pasien diabetes yang overdosis mengonsumsi insulin bisa mengalami koma. Bahkan, pasien tersebut bisa mengalami kematian jika tidak segera diterapi dengan glukosa.
Ilustrasi pasien diabetes. Foto: pixabay

3. Antibodi insulin

Semua jenis insulin bersifat imunogenik terhadap beberapa hal. Namun, resistensi imunologis terhadap insulin jarang terjadi. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi serius di mana pasien akan mudah terinfeksi berbagai macam penyakit.
ADVERTISEMENT

4. Lipohipertrofi

Efek samping lipohipetrofi biasa terjadi pada semua sediaan insulin. Istilah ini merujuk pada pertumbuhan abnormal jaringan kulit yang menebal. Jaringan tersebut nantinya akan berbentuk seperti benjolan yang tumbuh di area luka terbuka.

5. Gangguan kecemasan

Konsumsi insulin dalam jumlah banyak dapat menyebabkan gangguan kecemasan. Dalam kondisi terparah, insulin bahkan bisa memicu timbulnya stres dan depresi. Saat overdosis mengonsumsi insulin, pasien akan sulit berkonsentrasi, jantung berdebar-debar, pusing, dan diare.

Khasiat Daun Insulin

Terlepas dari efek samping yang ditimbulkan, jika dikonsumsi dengan bijak, daun insulin memiliki banyak khasiat. Dalam jurnal berjudul Hypothesis: Could excessive fructose intake and uric acid cause type 2 diabetes susunan Johnson RJ, dkk. (2009) disebutkan bahwa khasiat daun insulin dapat mengubah asam amino menjadi protein.
ADVERTISEMENT
Selain itu, daun insulin juga dapat menghambat pemecahan protein yang sudah terdapat di dalam sel. Khasiatnya mirip seperti insulin, yaitu dapat menurunkan produksi glukosa di hepatosit.
Kandungan fructooligosacarida, flavonoid, smallanthaditerpenic acid, octadecatrienoic acid dan Smallanthaditepenic acid A, B, C, D dalam 10 daun insulin terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah.
Ilustrasi pasien diabetes. Foto: pixabay
Sementara fructooligosakarida yang terkandung di dalamnya mampu memodulasi sindrom metabolik dan dislipidemia dengan menurunkan absorbsi kolesterol di usus halus. Kandungan phenol, chlorogenic, caffeonylquinic, ferulicnya dapat memperbaiki sel β pankreas dengan maksimal.
Mengutip jurnal Internasional Herbal medicines for diabetes mellitus a review susunan Rao MU (2010), kandungan chlorogenic dan derivat dalam daun insulin bekerja efektif sebagai antioksidan kompetitif inhibitor glukosa 6 phosphatase.
ADVERTISEMENT
Sementara caffeonylquinic yang terkandung di dalamnya mengandung senyawa aktif yang dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan menghambat α glukosidase. Hingga kini, daun insulin masih menjadi pilihan obat herbal terbaik yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit diabetes melitus.
(MSD)