5 Fakta Lea Secret Number yang Hari Ini Ultah ke-25

Lea Secret Number. Foto: Instagram/@secretnumber.official

Anggota grup Secret Number, Lea, hari ini merayakan momen pertambahan usianya yang ke-25. Idol bernama asli Ogawa Mizuki merupakan anggota tertua di Secret Number.

Lea lahir di Jepang, 12 Agustus 1995. Meski usianya paling tua, Lea adalah member terakhir yang diumumkan Vine Entertainment untuk melengkapi formasi girlband Secret Number, tepatnya pada Februari 2020.

Ia menduduki posisi sebagai leader dan vocal. Yuk, simak fakta-fakta menarik seputar Lea Secret Number di bawah ini!

Lea Secret Number. Foto: Instagram/@secretnumber.official

1. Sudah Pernah Debut

Dunia K-Pop bukan hal baru untuk Lea, karena sebelumnya ia sudah pernah debut dengan grup bernama SKarf pada 2013 dengan nama panggung Hana. Sayangnya, perjalanan karier SKarf tidak berjalan mulus sehingga pada 2014 SKarf dinyatakan bubar oleh agensi.

2. Penggemar Ariana Grande

Lea merupakan penggemar Ariana Grande. Suara merdu dan talenta yang dimiliki Ariana menjadi salah satu penyemangat Lea untuk terus berkarier di dunia entertainment. Ia selalu memutar lagu Ariana saat merasa lelah atau bahkan menuju tempat latihan.

3. Terinspirasi oleh Kakaknya

Kakak dari Lea Secret Number merupakan seorang aktor musikal. Melihat penampilan sang kakak membuat Lea terinspirasi menjadi seorang penyanyi. Dukungan dari ibunya juga membuat Lea semangat untuk mengejar mimpi dan kariernya di bidang musik.

4. Mendapatkan Tawaran Saat Berbelanja

Lea mendapatkan tawaran untuk menjadi trainee saat sedang berbelanja dengan ibunya di Jepang. Saat itu, ia tidak begitu mengetahui tentang Korea dan sempat ragu apakah dia harus terbang ke Korea atau tidak. Tetapi, Ibunya meyakinkan dirinya untuk terbang ke Korea untuk mengambil kesempatan yang ditawarkan tersebut.

5. Kesulitan Berkomunikasi dengan Dita Secret Number

Secret Number merupakan salah satu grup dengan anggota yang berasal dari berbagai negara, salah satunya Dita Karang yang berasal dari Indonesia. Saat pertama kali bertemu dengan Dita, Lea harus menggunakan program penerjemah Korea-Indonesia karena saat itu Dita sama sekali tidak bisa berbahasa Korea.

(FEP)