Konten dari Pengguna

5 Fakta Yuki Kato yang Jadi Pengisi Suara Mulan Disney

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
20 November 2020 12:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Yuki Kato menjadi pengisi suara di film live-action Mulan. Foto: instagram.com/@yukikato
zoom-in-whitePerbesar
Yuki Kato menjadi pengisi suara di film live-action Mulan. Foto: instagram.com/@yukikato
ADVERTISEMENT
Yuki Kato patut berbagga karena ditunjuk oleh Disney sebagai pengisi suara film live-action Mulan versi Bahasa Indonesia. Selain Yuki Kato, ada beberapa aktor dan aktris Indonesia yang juga ambil bagian untuk mengisi suara karakter-karakter utama dalam film ini.
ADVERTISEMENT
Tentu saja ini merupakan kesempatan emas bagi Yuki Kato untuk menunjukkan kemampuannya mengekspresikan emosi lewat suara. Apalagi ia memerankan salah satu princess Disney yang paling ikonik.
Dalam konferensi pers virtual yang digelar pada Kamis (19/11), aktris berusia 25 tahun tersebut berbagi pengalamannya terlibat dalam produksi live-action Mulan versi Bahasa Indonesia. Berikut adalah deretan fakta yang berhasil kami himpun:

Jadi Pengisi Suara Mulan

Yuki Kato. Foto: Munady Widjaja
Yuki Kato mengisi suara tokoh Fa Mulan, karakter utama dalam film tersebut. Mulan digambarkan sebagai sosok perempuan muda pemberani yang mempertaruhkan segalanya karena cinta pada keluarga dan negara.
Di film live-action yang rilis pada 2020 ini, Mulan diperankan oleh Liu Yifei, seorang aktris asal Tiongkok.
ADVERTISEMENT

Pengalaman Menantang

Ini bukanlah kali pertama Yuki Kato didapuk sebagai pengisi suara. Pada 2016, ia ditunjuk sebagai dubber film animasi lokal yang berjudul Petualangan Singa Pemberani Atlantos.
Meski demikian, aktris berdarah Jepang-Indonesia ini menganggap pengalaman dubbing Mulan jauh lebih menantang.
"Karena kalau film live-action kan sudah ada aktor yang bermain, dari aktor itu sudah ada emosinya. Tapi aku diharuskan untuk men-dubbing itu. Untuk menentukan emosi, jujur, lebih susah ini sih dibandingkan animated," kata Yuki Kato.
"Aku harus bisa dubbing sambil mengikuti mimik wajah Mulan, tapi yang dikatakan harus sampai dan itu sih mantap, tantangan banget," sambungnya.

Latihan Intensif untuk Menjiawai Karakter

Artis Yuki Kato saat menghadiri acara buka puasa bersama di kawasan Lebak Bulus. Foto: Ronny
Untuk mempersiapkan perannya sebagai pengisi suara di film Mulan, Yuki Kato tidak sendirian. Disney memboyong banyak dubber profesional untuk melatihnya.
ADVERTISEMENT
"Seiring berjalannya waktu, bisalah kita sesuaikan. Aku juga nonton versi animasinya dulu biar semakin tahu tentang Mulan. Selama rekaman, juga ada dubber profesional yang melatih, artikulasi, emosi, intonasi, dan dinamika suara gitu," ujarnya.

Merasa Terhormat

Yuki Kato merasa senang telah diberi kesempatan untuk terlibat dalam proyek produksi Mulan versi Bahasa Indonesia. Terlebih film animasi Mulan yang telah ia tonton sejak kecil sangat menginspirasinya.
"Aku mau mengucapkan rasa terima kasih pada Disney. Aku juga sangat terhormat bisa menjadi bagian dari Mulan. Aku tahu film animasi Mulan dari kecil dan itu sangat berpengaruh di hidup aku," ungkap pemain Heart Series ini.

Beradu Peran dengan Luna Maya dan Dion Wiyoko

Yuki Kato tidak sendirian. Aktris sekaligus presenter, Luna Maya akan mengisi suara Xianniang, karakter baru yang merupakan sekutu dari tokoh antagonis dalam film, Böri Khan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Dion Wiyoko akan menjadi pengisi suara Chen Honghui. Ini merupakan pengalaman dubbing pertama bagi aktor berusia 36 tahun ini.
Mulan sendiri bekisah tentang seorang perempuan muda pemberani yang berani mendobrak tradisi karena cinta pada keluarga dan negaranya. Ia menyamar sebagai prajurit laki-laki dan meninggalkan kenyamanan istana untuk menjadi salah satu pejuang terhebat di China.
Film live-action Mulan akan dirilis di Disney+ Hotstar pada 4 Desember mendatang. Penonton bisa memilih menyaksikan film tersebut dalam versi dubbing Bahasa Indonesia atau audio asli dalam bahasa Inggris.
(ERA)