Konten dari Pengguna

5 Faktor Penyebab Susah Hamil

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
29 Februari 2020 10:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ibu hamil. Foto : Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. Foto : Unsplash
ADVERTISEMENT
Hamil tentu menjadi tujuan dari pasangan yang sudah menikah. Namun, tidak semua pasangan dapat mencapai keinginannya tersebut. Kondisi ini tak jarang menyebabkan beban yang mendalam bagi pasangan suami-istri.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, sulitnya mendapatkan keturunan tidak hanya didasari oleh faktor wanita saja. Dalam beberapa kasus, kondisi ini juga disebabkan oleh pihak lelaki.
Kesuburan pria mempunyai porsi sebesar 20% sebagai penyebab sulit hamil. Faktor ini juga berkontribusi terhadap ketidaksuburan antara 30-40%. Pendapat ini disampaikan oleh Melnick, seorang dokter kandungan di New York.
Selain ketidaksuburan, terdapat beberapa faktor lain yang juga dapat menyebakan hamil menjadi sulit. Faktor tersebut meliputi:

Pola Hidup Tidak Sehat

Ini merupakan faktor risiko yang paling sering terjadi. Pola hidup tidak sehat ini meliputi aktivitas merokok, konsumsi alkohol dan diet ketat.
Diet ketat dapat menyebabkan tubuh kekurangan asam folat, vitamin B-12, zat besi dan zinc. Pada akhirnya, kondisi ini akan menghambat kehamilan.
ADVERTISEMENT
Sering berada pada kondisi dibawah tekanan, serta kurangnya istirahat juga termasuk kedalam pola hidup tidak sehat. Oleh sebab itu jika, ingin segera memiliki momongan, mulai ubah pola hidup menjadi lebih sehat. Baik suami maupun istri.

Usia yang Tidak Lagi Muda

Wanita yang sudah mulai memasuki usia 30-an akan mengalami penurunan fungsi. Termasuk pada kuantitas dan kualitas sel telur yang diproduksi oleh tubuh. Oleh sebab itu, tak jarang wanita di kisaran usia 30-an susah mendapatkan keturunan.

Endometriosis

Endometriosis merupakan kondisi dimana jaringan dinding rahim tumbuh di luar rahim. Apabila Endometriosis tumbuh pada indung telur, kondisi ini dapat menyebabkan pelepasan sel telur menjadi terhambat.

Mioma

Jika seorang wanita mengalami hal ini, tingkat kesuburannya akan berkurang hingga 50%. Mioma merupakan tumor jinak atau benjolan yang tumbuh pada rahim. Mioma dapat terus tumbuh di dinding rahim bagian dalam maupun luar.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini akan menyebabkan kegagalan pembuahan. Sebab, jalan masuk sperma untuk menemui sel telur menjadi terhambat.

Sperma Kurang Sehat

Kualitas sperma yang buruk dapat menghambat pembuahan sel telur. Sperma dikatakan berkualitas buruk, jika teksturnya terlalu cair dan memiliki kelainan bentuk.
Kelainan bentuk misalnya tidak memiliki ekor sehingga membuat sel sperma sulit berenang menuju sel telur. Akan tetapi hal ini, hanya bisa diketahui dengan memeriksakannya ke dokter.
Masalah lainnya adalah jumlah sperma yang sedikit, yaitu hanya di bawah 5 juta per cc.
Jika tak kunjung hamil dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter kandungan. Agar bisa segera diatasi penyebabnya dan dapat menemukan solusi terbaik.
(RAA)
ADVERTISEMENT