Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
5 Faktor yang Mempengaruhi Cepat Lambatnya Integrasi Sosial
9 Februari 2021 18:14 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Integrasi sosial sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang beragam agar dapat hidup secara harmonis. Tanpa adanya integrasi, konflik dapat mencuat ke permukaan dan menimbulkan perpecahan.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Pengantar Sosiologi karya Trisni Andayani, Ayu Febryani, dan Dedi Andriansyah (2020), sosiolog Hendro Puspito mendefinisikan integrasi sosial sebagai kondisi kesatuan hidup bersama dari aneka satuan sistem sosial budaya, kelompok-kelompok etnis, dan kemasyarakatan untuk berinteraksi dan bekerja sama.
Menyesuaikan unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat demi terciptanya keserasian adalah hal yang tidak mudah dilakukan. Ada berbagai faktor yang dapat dijadikan sebagai tolok ukur cepat atau lambatnya proses integrasi. Apa saja?
Homogenitas Kelompok
Dalam Buku Kantong Sosiologi SMA IPS tulisan Agung S.S Raharjo (2009), salah satu faktor pendorong integrasi adalah homogenitas kelompok. Homogenitas artinya kesamaan jenis, sifat, atau watak dari anggota suatu kelompok. Semakin rendah tingkat kemajemukan kelompok, maka integrasi akan mudah tercapai. Begitu pula sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Besar Kecilnya Kelompok
Ini masih berkaitan dengan poin pertama. Biasanya dalam kelompok kecil kemajemukannya rendah, sehingga memungkinkan terjadinya integrasi secara cepat. Jika kelompoknya besar, penyesuaian nilai akan semakin sulit.
Mobilitas Geografis
Masih dikutip dari sumber yang sama, mobilitas geografis artinya perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain. Seseorang yang datang ke suatu wilayah pastinya akan menyesuaikan nilai, norma, dan budaya yang berlaku di tempat yang disinggahi.
Efektivitas Komunikasi
Dalam materi sosiologi di situs Sumber Belajar Kemdikbud, efektivitas dan efisiensi komunikasi ternyata akan mempercepat proses integrasi sosial. Sebab individu atau kelompok masyarakat dapat saling memahami satu sama lain dengan mudah.
Sikap Toleransi dan Saling Membutuhkan
Mengutip dari buku Modul Ilmu Pengetahuan Sosial Edisi PJJ karya Tenia Kurniawati dan Andri Setiawan (2020), kesadaran tiap kelompok untuk menerima perbedaan dan kesadaran bahwa manusia saling membutuhkan akan mempercepat integrasi. Jika kesadaran rendah, persatuan akan terhambat.
ADVERTISEMENT
(ERA)